The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 15 : Apa Yang Mereka Inginkan Adalah Membunuhku!

Chapter 15 : Apa Yang Mereka Inginkan Adalah Membunuhku!

Situasi Hanxia Villa sangatlah sepi. Karena itu Song Yixiao dan Zhiqin berjalan di jalan yang sepi.

Namun, ini masih siang. Walaupun jalannya sepi dan terpencil dengan pepohonan dan rumput yang lebat, mereka tidak merasa takut, berdiskusi satu sama lain di jalan, "Haruskah kita melaporkan apa yang terjadi hari ini pada Putri Consort?"

"Tida. Hanya bajuku yang kotor, yang bisa dibersihkan nanti. Apalagi, tidak ada bukti bahwa pelayan itu melakukannya dengan sengaja. Aku hanya bisa menghukum dia pada akhirnya jika aku tetap bersikeras... tetapi melakukannya akan membuatku terlihat pelit dan dengan sengaja mencari masalah!"

Hati Zhiqin sakit merasa kasihan, "Tinta ini sangat hitam dan mengotori pakaian putihmu. Aku pikir pakaian ini tidak akan bisa dibersihkan. Ini hari pertama kau menggunakannya!"

"Kalau begitu kau bisa memilikinya." Song Yixiao mencoba menghiburnya, "Bukankah kau juga suka warna seperti ini?"

Zhiqin buru – buru menjawab, "Bukan itu maksudku!"

Jetika dia berbicara, dia melihat Song Yixiao dan ada sesuatu yang bergerak di rumput dekat Song Yixiao. Matanya langsung melotot!

Sebelum dia punya waktu untuk mengingatkan Nonanya, Zhiqin membuang tas sekolahnya tanpa ragu dan menarik tangan Song Yixiao, berlari ke pohon besar terdekat, "Nona, cepat naik ke pohon. Cepat!"

Song Yixiao, benar – benar lengah, hampir tersandung karena di tarik, dia berkata heran "Kenapa?!"

Tidak ada jawaban tapi teriakannya penuh dengan kekejaman dan niat membunuh!

"Cepat! Memanjat!" menarik – narik Zhiqin mendorong Song Yixiao ke bawah pohon. Dia bahkan tidak berani berbalik dan terus meminta, "Nona, cepat memanjat! Jika kau memanjat ke sana, mereka tidak bisa menggigitmu!"

"tapi..." Song Yixiao juga tahu ini sangat mendesak tapi dia hanya gadis lemah yang selalu tinggal dirumah dikehidupan masalalu maupun dikehidupan ini. Bagaimana bisa dia memanjat pohon? Walau cabang terandah di pohon lebih tinggi darinya dia tidak bisa menggapainya setelah memegang pohon dan lompat berkali – kali.

Zhiqin melihat aksinya dan merasa cemas dengan wajah memerah. Entah bagaimana dia merendahkan kepalanya bersujut dan membantu Song Yixiao naik dengan memegangi kakinya. "Nona, pegang cabangnya dan panjatlah!"

"Aku bisa melakukannya!" dengan bantuannya, Song Yixiao akhirnya berhasil naik ke cabang. Tanpa memindahkan rambutnya yang jatuh, dia langsung berbalik dan mengulurkan tangannya. "Berikan tanganmu dan aku akan menarikmu... Zhiqin!"

Saat dia melihat apa yang terjadi dibawah pohon, dia tidak bisa menahan berteriak karena kaget.

Dua Anjing besar yang lebih tinggi dari mereka melompat ke arah Zhiqin tanpa disadari, dan menggigitnya. Leher Zhiqin telah digigit sebagian besar dagingnya terpotong dan tulangnya terlihat. Merkipun begitu karna tubuhnya penuh darah dia bahkan tidak bisa menjerit kesakitan!

Matahari yang bersinar seperti bola api ketika Song Yixiao merasa berada di rumah es!

Pikirannya kosong, dia mengambil sesuatu dari kantongnya dan melemparnya ke arah Anjing itu gemetaran, "Pergi! Pergi! Pergi kalian, Pergi!"

Aksinya menarik perhatian dari kedua Anjing itu, dengan persetujuan mereka melepas Zhizin dan berkumpul dibawah pohon. Sayangnya cabang yang setinggi orang dewasa itu tidak benar – benar aman di depan dua anjing itu. Song Yixiao tidak menyadari masalah ini sampai salah satu anjing itu melompat dan gagal menggigitnya. Namun saat dia ingin memanjat lebih tinggi dia merasa kakinya seperti jelly sekarang. Dia bahkan tidak bisa bangun berdiri, apalagi memanjat lebih tinggi!

Melihat kedua Anjing itu mundur kebelakang dan bersiap untuk melompat, Song Yixiao berfikir dia akan habis kali ini. Tiba – tiba dia ingat tentang pakaiannya yang kotor tadi, "Pantas saja aku hanya mendapat masalah seperti itu disekolah. Zhiqin dan aku berfikir mereka hanya merusak pakaian baruku dengan sengaja tapi ternyata tujuan utamanya adalah mereka inginkan adalah membunuhku!"

Pakaiannya yang kotor di letakan di ruang samping, yang tidak dibawa oleh Zhiqin sampai kelas selesai. Waktu 4-6jam cukup lama untuk membuat dua anjing itu mengingat baunya sehingga mereka bisa menemukannya dari bau itu!

Song Yixiao tidak pernah percaya dia dan Zhinqin akan bertemu dengan 2 anjing besar itu secara tidak sengaja. Halaman kediaman Pangeran adalah tempat penting hewan kejam seperti ini yang bisa bertarung dengan srigala dan macan tidak mungkin dibawa ke sini!

Kalaupun ada pengecualian, Anjing itu harus mengenakan kalung yang khusus di buat untuk menjaga mereka jika akan dilukai orang lain.

Sekarang 2 anjing ini, tidak diikat ataupun di kadangi, sudah pasti datang ke Song Yixiao dan pelayannya. Karena itu bagaimana mungkin tidak ada yang mencoba untuk membunuhnya?

"Biang keladinya Madam Jin atau Cui Jianlian?" dia memendamkan kukunya dalam ke tangannya, membuat darah hangat keluar dari kulitnya yang halus ke cabang dan tanah. Bau darah membuat anjing – anjing itu semakin kejam. Menilai dari posisinya, dia bisa membayangkan dua gigi besar mereka akan merobek kulitnya dalam sekejam mata. Yang terpikir di kepala Song Yixiao adalah siapa biang keladinya. Dia mulai merasa sedih dengan pelayan setianya, yang terbaring penuh darah dibawah pohon, air matanya keluar, "Apa gunanya memikirkan ini sekarang? Zhiqin, bagaimana aku membayar jasamu untuk ini?"

Pada kehidupan sebelumnya saat berusia 16 tahun, dia dihentikan oleh Liu Zhiyin, keponakan Madam Liu ditaman yang berusaha melecehkannya. Zhiqinlah yang memukul kepala Liu Zhiyin dengan batu dan membawanya pergi. Karena itu, dia tetap perawan!

Setelah itu, Madam Liu menuduh Song Yixiao merayu sepupunya. Sebelum akhirnya dia mati tenggelam, Zhiqin di bawa pergi dengan paksa oleh Ms. Wu pelayan Madam Liu. Katanya dia dibiarkan begitu saja ke Liu Zhiyin. Song Yixiao tidak bisa memikirkan apa yang terjadi pada pelayannya!

Karena dia bahkan tidak bisa melindungi dirinya sendiri, terlepas dari kesedihannya yang mendalam, dia tidak melakukan apapun tentang itu.

Ketika dia terlahir kembali dan diberikan kesempatan lain untuk bertemu dengan pelayannya yang memilik senyum manis paling tulus, Song Yixiao berfikir akhirnya dia bisa membayar jasanya.

Siapa yang berfikir Zhiqin akan terlibat masalah lebih awal dikehidupan ini!

Song Yixiao menyesal dan sedih tak bisa diungkapkan. Bahkan setelah 2 anjing itu lompat dan jatuh. berhasil bertahan hidup saat hampir mati tidak membuatnya senang sama sekali.

Setelah yakin 2 anjing itu tidak bisa menyakiti orang algi, Lu Guanlun membuang busur dan anak panahnya berlari ke bawah pohon. Dia ingin membantu Song Yixiao turun tapi yang membuatnya kaget Song Yixiao langsung melompat turun tanpa melihatnya mengulurkan tangannya dan berlari dengan segera ke arah pelayannya, "Zhiqin? Zhiqin! Apa.. apa kau masih hidup?"

Song Yixiao merasa darahnya yang dingin langsung mendidih. kebahagian mengembalikan apa yang sudah hilang tiba – tiba membuatnya tidak terkendali. Dia menekan dadanya dengan tangannya dan menjerit. Kemudian dia berbalik melihat Lu Guanlun yang memerintahkan pelayannya untuk memanggil lebih banyak orang "Dokter! Aku butuh dokter disini!"