Chapter 36 : Menjamin Masa Depanmu !

34 0 0
                                    


Chapter 36 : Menjamin Masa Depanmu !

Tempat Cui Jianlian jatuh tidak terlalu jauh dari alun – alun tempat jamuan. Teriakan pelayannya juga sangat kencang bahkan lebih kencang dari pada musik dijamuan dan Putri Qingjiang merasa terganggu, "Apa yang terjadi? Cepat periksa apa yang terjadi!"

Tidak lama kemudian, pelayan melaporkan dari awal sampai akhir masalah yang terjadi ketika mengelap keringatnya. Putri Qingjiang langsung cemberut. Lu Kou'er dan saudarinya memutuskan untuk menggunakan Cui Jianlian melawan Song Yixiao, yang membuatnya tahu dan lebih mengenalnya.

Tetapi .. Jiang Muting? Kenapa dia terbawa masalah ini? khususnya masalah ini dilakukan oleh Jiang Muting bukan oleh Song Yixiao?

Melihat apa yang terjadi diluar kendalinya, Putri Qingjiang merasa marah dan berkata dengan Putri Nanzhang yang juga mengetahui informasi itu, "Aku akan memeriksanya. Kau tetap disini untuk ku!"

Putri Nanzhang menganggukan kepalanya sambil tersenyum, "Roumei, tenang saja. Aku akan melakukannya dengan baik. Aku tidak akan membuat jamuan ini buruk untuk menjaga namamu."

Wajah santainya, terlihat sedikit tidak senang, membuat Putri Qingjiang melihatnya lagi sebelum dia berdiri dan pergi.

Ketika Putri Qingjiang berjalan dipegunungan, dia melihat beberapa wanita kuat membongkar pintu sementara dan membawa masuk Cui Jianlian kembali ke gubuk.

Banquet bunga yang dipetik oleh mereka di hancurkan oleh Jiang Muting dan berserakan ditangga dekat mereka. Para wanita kuat sibuk merawat Cui Jianlian jadi sudah pasti mereka tidak akan memperhatikan itu. Serpihan bunga – bunga sangat mencolok ditangga yang berwarna hijau dan hitam, yang membuatnya terlihat mengantarkannya dengan indah dan wajah pucat terlihat begitu kasihan.

Itu mengingatkan orang – orang tentang bunga mawar yang jatuh ke tanah setelah hujan deras.

"Masih berduri." Putri Qingjiang berfikir sendiri. Bukannya langsung berjalan, dia mengambil ke sempatan ini untuk mengetahui dimana Cui Jianlian berdiri tadi dan dimana dia pingsan dari para pelayan.

Setelah mengukur, dia terlihat muram, "Bukankah ini tipuan?"

Bahkan jika seseorang sudah menyiapkannya dengan baik, sangat sulit untuk memastikan tidak akan terluka untuk berguling ke bawah cukup jauh.

Cui Jianlian hidup dengan baik dan calon yang populer sebagai Istri Pangeran. Bagaimana mungkin dia mengambil resiko saat ini.

"Tetapi, Jiang Muting dan Song Yixiao keduanya tidak bisa seperti ini." Putri Qingjiang merenung dan berjalan menuju gubuk.

Ketika dia masuk ke gubuk, Cui Jianlian sudah diletakan di kasur. Melihat Putri Qingjiang masuk, pelayannya langsung berlutut dan menangis dengan penuh air mata, "Tolong beri keadilan untuk Nonaku!"

Ketika menangis, dia melihat Jiang Muting dan Song Yixiao dengan kebencian.

"Diam!" tanpa melihat pelayan itu, Putri Qingjiang menghentikannya berbicara dengan marah. Kemudian dia bertanya pada orang digubuk, "Apa kau sudah memberi tahu dokter Han?"

"Iya, seseorang sudah dalam perjalanan." Pelayan melapor dengan hati – hati dan kemudian mengaku, "Kita tidak melayani Nona Cui dengan baik dan sekarang dia terluka. Berikan kami hukuman!"

Putri Qingjiang tidak menyalahkan para pelayan. Dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Setelah selesai melakukan pekerjaan kalian hari ini, semua harus menerima pukulan 10 kali dan setengah gajimu akan dikurangi sebagai hukuman!"

Para pelayan mengekspresikan terima kasihnya dan tidak berani memperlihatkan ketidak terimaan mereka.

Menyaksikan apa yang terjadi, pelayan Cui Jianlian tidak bisa mengalihkan pandangannya.

The Reborn Girl's Path to GloryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang