The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 59 Dia Tidak Pernah Melihat Orang Yang Tidak Tahu Malu Seperti Itu!

Chapter 59 Dia Tidak Pernah Melihat Orang Yang Tidak Tahu Malu Seperti Itu!

Ketika Song Yixiao ragu – ragu, Lu Kou'er dan Lu Chai'er sudah meminumnya. Mereka mengeluarkan sapu tangannya untuk membersihkan bibir mereka dengan santai.

Perasaan Lu Chai'er sepertinya sedikit lebih baik setelah mendapat sesuatu yang berharga. Dia secara khusus memuji, "Nenek terima kasih. Wanginya sangat harum dan hangat. Namun ketika meminumnya, terasa lebih sejuk dari pada teh mint. Sangat tepat meminumnya di saat seperti ini! resep yang berikan oleh Putri pada Ratu Ibu Suri sungguh luar biasa!"

"Teh mint?" Song Yixiao yang baru saja merasa ragu. Namun saat ini, dia benar – benar jatuh, "Apa dia bercanda? Bagaimana mungkin Minuman Hijau harum seperti teh mint!"

Walau dia tidak pernah meminumnya, dia pernah mendengar sebuah puisi tentang itu di kehidupan sebelumnya. Puisi itu mendeskripsikan perasaan setelah meminumnya seperti bermandikan cahaya matahari saat bulan maret. Bagaimana mungkin cahaya matahari terasa sejuk?

Song Yixiao merasa dingin saat ini. melihat gelas di tangan Lanhui, dia tidak bisa berfikir itu cantik dan manis lagi.

Namun dia berfikir warnanya seperti racun yang sangat mematikan.

Lu Chai'er tidak peduli kenapa Song Yixiao hanya duduk di sana dan tidak bergerak. Lu Kou'er memikirkan gambar yang di rajut oleh Song Yixiao, yang menunjukan keahlian merajut Song Yixiao lebih baik darinya. Dia tidak pernah belajar dengan keras untuk merajut karena dia bangga dengan statusnya. Namun dia benar – benar merasa tidak senang membiarkan orang luar melakukan sesuatu lebih baik darinya di rumahnya sendiri!

Dia mencibir dan berkata dengan sombong, "Nenek sudah setuju memberikannya pdamu. Bagaimana mungkin dia menyesal? Kau melihatnya dengan bodoh seperti kau tidak bisa mempercayainya. Aku harus mengingatkanmu kau akan menjadi Istri Kak Xubai nantinya. Jika kau selalu polos, kau akan membuat malu kediaman Duke Yan!"

Lu Kou'er memberikan muka menghina padanya. Membuat wajah lembut dan penuh senyuman Song Yixiao tiba – tiba tercengang dan kemudian wajahnya memerah karena malu pada wajah putihnya. Lu Kou'er merasa lebih baik setelah melihat itu!

"Kou'er! Jangan kasar!" Sedangkan Ibu Suri terlihat marah dan memarahinya, "Kalian semua besar di kediaman ini. Yixiao lebih muda darimu 2 tahun. Bagaimana mungkin kau memperlakukannya seperti itu?"

Kemudian dia berbalik berbicara pada Song Yixiao, "Abaikan dia. Dia terlalu dimanjakan namun dia bukanlah gadis yang jahat. Minumlah. Walau itu berharga untuk banyak orang, Ratu Ibu Suri sangat mencintai Xubai dan kau akan bisa meminumnya selama kau menginginkannya!"

"Permisi!" Song Yixiao menutar sapu tangannya dengan gugup dan buru – buru menjelaskan, "Pikiranku harusnya tidak kemana – kemana berfikir kenapa Ibu Suri memberikannya padaku dengan begitu murah hati! Namun ketika aku melihat bagaimana Ibu Suri mencintai Nona ke 6, aku memikirkan nenekku sendiri!"

Terima kasih pada Lu Kou'er, Song Yixiao akhirnya punya ide. Bagaimana mungkin dia menyerahkan kesempatan ini?

Sebelum orang lain memotong masuk, dia mengambil sapu tangannya dan mengelap mata merahnya dan berpura – pura berkata tulus dengan penuh air mata, "Aku ingat nenekku memperlakukan aku dengan baik ketika aku masih kecil!"

"Tidak peduli seberapa enaknya makanan yang dia punya, dia pasti akan memberikan beberapa padaku!"

"Suatu hari, aku pernah sakit dan nenekku tidak bisa tidur selama berhari – hari karena khawatir padaku! Dia mengunjungiku setiap hari.orang tuaku khawatir dia tertular oleh ku jadi mereka berlutut di depan kamarnya untuk membujuknya. Namun mereka tidak bisa menghentikannya!"