The Reborn Girl's Path to Glory

Chapter 13 : Semakin Perhatian, Semakin Besar Kesempatan Untuk Jatuh Cinta!

Chapter 13 : Semakin Perhatian, Semakin Besar Kesempatan Untuk Jatuh Cinta!

Song Yixiao bertanya penasaran, "Siapa?"

"Cui Jianlian." Wajah Wei Mengying terlihat tidak baik, "Dia adalah Putri sah Putri Consort Cui dalam keluarga asalnya."

Garis besarnya, istri dari pernikahan ke 2 selalu lebih buruk di depan keluarga istri sebelumnya, tapi Wei Mengying takut dengan Nona Cui bukanlah karena itu. "Putri Consort Cui adalah bibi paling muda dari Cui Jianlian dan kakak bibinya adalah Bangsawan Consort Cui yang juga dikenal sebagai Ibu Kandung dari Putra Mahkota!"

Song Yixiao tidak dapat menahan menatap matanya, "Karena keluarga Cui berhasil menjadikan seseorang menjadi Putri Consort dan Istri Bangsawan, kenapa mereka mengirimkan putri mereka ke sekolah di kediaman pangeran?"

Melihat dari keberhasilan mengedukasi wanita, semua orang pasti sangat ingin mengirimkan putri mereka ke Keluarga Cui untuk belajar. Kenapa seorang putri dari keluarga Cui harus belajar di sekolah Pangeran Hengshan?

Wei Mengying mencibir dan berkata, "tentu saja datang karena niat lain. Cui Jianlian adalah gadis yang selalu merasa berkuasa dan bersifat keras kepala yang jatuh cinta dengan sifat baiknya Lu Guanlun. Yang sangat disayangi oleh Ibu Suri, Lu Guanlun selalu sibuk dengan belajar sastra dan seni bela diri. Jadi dia tidak punya waktu untuk sering berkunjung ke tempat keluarga Cui! Sepertinya Cui Jianlian takut jika berjauhan dengannya, dia tidak punya pilihan lain selain sedikit mengalah dan datang ke kediaman pangeran sendiri!"

Kemudian dia mengambil kesempatan untuk mengingatkan putrinya, "Sebenarnya, ini juga merupakan rencana Ibu Suri! Karena sepupu dari Cui Jianlian adalah Putra Mahkota, jadi walaupun dia tidak jatuh cinta dengan Lu Guanlun, aku pikir Ibu Suri pasti berharap membangun hubungan baik dengan mereka! Karena Cui Jianlian sudah menunjukan perasaannya, Ibu suri tidak akan membiarkannya bertemu dengan Lu Guanlun terlalu sering. Lagipula, apa yang tidak bisa didapatkan lebih mudah terlihat lebih baik. Sekarang Cui Jianlian mengambil langkah dan datang ke kediaman pangeran dengan segala cara. Karena menghormati Bangsawan Consort Cui, orang – orang tidak berani mengatakan semua itu secara terang – terangan. Lagipula dia merendahkan dirinya begitu saja!"

"Jadi ketika kau bertemu seseorang atau sesuatu yang kau sukai, jangan pernah tunjukan perasaanmu yang sebenarnya dengan mudah. Jika tidak, orang akan memanfaatkanmu!"

Song Yixiao menerima nasihat dengan baik.

"Menurut Ibu Suri, gadis ini selalu menahan kebencian padaku. Setelah kamu pergi ke sekolah wanita, dia akan membuat masalah untukmu. Kau harus berhati – hati dengan dia. Lagipula aku tidak bisa membuat marah keluarga Cui jadi aku tidak bisa melakukan sesuatu padanya." Wei Mengying berkata sambil mengerutkan dahinya, "Tentu saja, karena ini adalah kediaman pangeran! Dia tidak akan berani bertindak terlalu jauh!"

Baru saja selesai berbicara, seorang pelayan datang melapor, "Madam Jin datang untuk berdiskusi denganmu tentang Nona Song yang akan masuk ke sekolah wanita."

"Untuk berdiskusi? Dia pasti datang untuk membuat masalah!" Wei Mengying yang mendengar itu merasa tidak puas berkata dengan putrinya, "Biar Lindang menggendongmu untuk kembali ke Hanxia Villa dari pintu belakang agar kau tidak berpapasan dengannya dan membuat masalah untukmu. Aku akan mengusir wanita tidak tahu diri itu!"

Song Yixiao tahu dengan bagaimana pilih kasihnya Ibu Suri, Wei Mengying tidak bisa menganggap remeh Madam Jin. Tetapi dia pergi tanpa rasa khawatir.

Madam Jin tidak diizinkan masuk sampai Song Yixiao cukup jauh untuk beberapa saat. Karena jika dia tetap menunggu lebih lama lagi, dia akan merasa tidak puas dan komplain dari jauh, "Ibu tiri, kai semua mengerti kau ingin menunjukan kasih sayangmu ke putrimu, tetapi bukan kah kau terlalu tergesa – gesa?"

Dia dengan sengaja menekan kata "Tiri". Dia masuk ke ruangan dengan rasa tidak ingin, memberikan salam seperti biasa dan bilang, "Murid dari skolah wanita adalah anak – anak dari Keluarga yang pantas dari keluarga bangsawan. Namun, Ayah Nona Song, Song Yuan bahkan sekarang bukan seorang hakim kota. Jika kau bersikeras membiarkannya belajar dengan para gadis bangsawan, kau hanya akan menurunkan standart sekolah wanita kita.

Mereka sudah berselisih dari awal hari pertama mereka bertemu. Sekrang Wei Mengying tidak akan menahan diri dia berkata sebaliknya, "Sebuah sekolah wanita adalah tempat untuk belajar sastra dan pendewasaan. Yang terpenting adalah bakat dan kebaikan seseorang dan bungkat pangkat dari Ayah dan Kakaknya! Kau harusnya berhenti membicarakan ini. Kalau tidak, jika kata – katamu terdengar keluar reputasi sekolah wanita kita akan benar – benar hancur!"

Dengan tidak puas Madam Jin berkata, "Ini demi reputasi sekolah wanita kita aku datang ke sini untuk membujukmu menarik rencanamu! Tidak ada alasan untuk membiarkan Nona Song yang Ayahnya di keluarkan dari Pemerintahan ke tempat yang pantas untuk Gadis Bangsawan. Apa maksudmu bahkan pelayan bisa masuk ke sekolah kita dalam beberapa hari?"

"Jika kau berani ikut campur dengan masalah yang aku bertanggung jawab tentang itu, kau mungking harus ke dokter!" Wei Mengying meletakan cangkit tehnya dan melihat ke arah perut Madam Jin, berkata sinis, "Kau masih belum mengandung setelah menikah selama 2 tahun. Beraninya kau ikut campur masalah lain? Sepertinya aku harus menghentikan para selir Guanqun meminum obat KB jadi Ayah mertuamu dan aku bisa segera punya cucu!"

Dengan wajah mepucat, Madam Jin membentak, "Ibu Tiri, kau sungguh tidak adil! Seingatku kau tidak melahirkan putrimu setelah menikah selama 3 tahun dan kau tidak punya anak lagi setelah itu, benarkan?"

"itu karena Keluarga Song tidak diberkati. Kalau tidak, bagaimana mungkin seorang Madam Liu menjadi istri ke 2 Song Yuan? Maksudmu ada sesuatu yang salah juga dengan keberuntungan Pangeran Hengshan?" Wei Mengying mengatakannya dengan mata dingin, "Atau kau berharap untuk punya Ibu mertua seperti Madam Pang atau seorang suami seperti Song Yuan?"

Madam Jin berdiri dengan wajah marah, "Aku ingat aku belum memberi salah ke nenek hari ini. Sekarang aku harus pergi, permisi!"

"Hanya itu yang bisa kau lakukan!" Wei Mengying tidak bisa menghentikannya komplain ke Ibu Suri tapi dia tidak takut. Karena Song Yixiao tinggal di Kediaman Pangeran sekarang, tidak ada satupun yang berani merusak reputasi Pangeran Hengshang untuk perginya Song Yixiao ke sekolah. Tidak peduli bagaimana tidak sukanya Ibu Suri, dia tidak akan membuat keluarga Pangeran Hengshan dipermalukan. Dia mungkin tidak setuju dengan Wei Mengying dalam hal lain lewat Madam Jin.

Tetapi, Wei Mengying tidak tahu Madam Jin langsung kembali ke kediamannya dan bukan ke tempat Ibu Suri.

"Madam, jika kau tidak ke tempat Ibu Suri, kau akan berbaikan dengan Tuan Guanlun nanti!" Pelayannya berkata, Yanxia tanpa ragu mengingatkan nonanya, "Jika Tuan Guanlun tahu kau menasehati Ibu Suri untuk tidak membiarkan Nona Song ke sokolah wanita, dia tidak akan setuju. Kau tahu, ini karena persetujuannya dengan Ibu Suri Nona Song bisa masuk ke sini!"

"Apa aku harus ingin adalah dia meminta belas kasihan untuk Song Yixiao!" Mada Jin menyentuh rambutnya dan mecibir dengan hinaan, "Kau lupa Nona dari keluarga Cui datang ke sekolah kita untuk apa? Ini mungkin karena Guanlun berbaik hari memohon belas kasihan untuk Song Yixiao tinggal di sini. Tetapi, jika dia juga ikut campur dengan permasalahan gadis ini lagi, dia akan terus memberikan perhatian padanya."

Senyumnya berubah dingin, "Semakin perhatian, semakin besar kesempatan untuk jatuh cinta padanya. Nona Cui terkenal dengan sifat bar-barnya dan sok berkuasa, bahkan tidak peduli dengan Lu Kou'er, Putri Comander, jangankan Song Yixiao. Jika dia tahu seseorang berani menargetkan sepupunya, apa yang akan dia lakukan?"

Yanxia akhirnya sedikit membungkuk dan berkata dengan kagum, "Madam, kau sangat licik! Sedikit tipuan tidak hanya untuk menjebak Istri pangeran juga putrinya tapi juga membuat Nona Cui hutang jasa..."

"Siapa bilang aku ingin dibantu oleh Cui Jianlian?" Madam Jin mencibir dan berkata dengan bercanda, "Aku punya banyak hal untuknya. Aku harap dia bisa mendapatkan keuntungannya sendiri. Karena dia terkenal dengan sifat bar-bar dan sok berkuasa, lebih baik dia tidak gugup dalam pertarungan yang sebenarnya, yang membuat rusak semua rencanaku!"

-- Bangsawan Consort Cui : Selir Raja Cui Ibu dari Putra Mahkota --

-- Untuk kata Ibu Suri Hengshang dengan Ratu Ibu Suri nanti akan dijelaskan lagi perbedaannya -- karena saya baru menyadarinya hehe >< --