CHAP 13 Fight And Drunk

428 37 0
                                    

Guardians  sedang berkumpul di ruang televisi, Minsuk juga belum pulang dari kantor. Tiba-tiba suara bel mengganggu waktu bersantai mereka.

"Aish, siapa lagi malam-malam menekan bel. Mengganggu orang nonton," keluh Jennie.

"Biar aku yang buka," ucap Jisoo

Jisoo berlari ke arah pagar rumah mereka. Dia terkejut ketika membuka pagar seorang delivery dari restorant pizza.

"Selamat malam, Apakah benar ini rumah Oh Hana?"

Jisoo yang mendengarnya hanya membulatkan matanya. Pasalnya sedari tadi hana tidak memesan pizza tujuh kotak besar.

"Nde."

"Ini pesanan anda nona. kalau begitu saya permisi dulu," kata deliver itu sambil menyerahkan tiga kantong plastik besar.

"Chogiyo, aggassi tapi aku tidak memesan pizza."

"Benarkah tapi alamatnya menuju rumah ini. Dia bahkan sudah membayar lebih untuk itu."

"Jinja?"

"Ya, oh ini bukti transaksinya," ucap pria itu sambil memberi kertas bon.

"Kalau begitu saya permisi selamat malam."

Lalu dengan motor deliverynya pria itu menghilang dari hadapannya. Awalnya Jisoo bingung sambil memandang plastik dan kertas bon yang ada di genggamannya. Saat berjalan ke ruang tengah tiba-tiba Seokjin datang dan langsung menghampirinya.

"Oh sudah datang." ucap Seokjin.
Seokjin mengambil kantong plastik yang ada di tangan Jisoo.

"Nde?"

Jisoo bingung dengan perkataan Seokjin.

"Aku yang memesannya," ucap Seokjin seraya meninggalkan Jisoo yang bingung.

Seokjin sampai di ruang televisi dan meletakkan pesanannya.

"Ini untuk kalian," ucap Seokjin.

"W-wae? Kenapa kau memberikan kami pizza? " ucap Jisoo yang baru saja datang.

"Kemarin Minsuk yang membelikan kami makanan dan membiayai hampir semua kebutuhan kami selama seminggu ini. Jadi aku membelikan ini untuk kalian sebagai ungkapan terima kasihku pada kalian."

"Kalau begitu kau bisa mengajak adik-adikmu kemari dan mari kita makan bersama," ucap Hana.

"Tapi kami tidak bisa makan ini. Kami sedang diet untuk mv comeback kami."

"Arrasseo. Kalian harus menjaga berat badan kalian," ucap Joohyun sambil mengangguk.

Jennie dan Yerin sedari tadi masih melihat plastik itu dengan mata berbinar.

"Kalau begitu aku pergi tidur dulu. Besok masih ada yang ku urus. Selamat malam."

"Nado," ucap mereka serempak ketika Seokjin menaik tangga dan menghilang dari pandangan mereka.

***

Seokjin kembali ke kamar dan segera mengganti piyamanya dengan kaos dia berjalan ke kamar mandi dan mengganti celana piyamanya dengan jeans hitam. sementara member yang lain sudah siap dari tadi. Mereka mengambil kain panjang dan menyampirkannya ke pagar balkon dan diikatkan pada salah satu tiang di kamar mereka. Perjalanan mereka sedikit terhambat karena Hoseok, Taehyung, Seokjin dan Yoongi yang sama-sama takut ketinggian. Setelah mereka berhasil melompati pagar rumah mereka. Mereka segera mencari dua taksi dan pergi menuju salah satu bar di seoul.

"Akhirnya kita bebas," ucap Hoseok dengan lantang.

Dia menurunkan kaca mobilnya dan mengeluarkan kepalanya sedikit sambil melambaikan tangannya.

THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang