Warning jika ada notif ▶️berarti lagu di playmedia di putar ya! Tapi aku yakin kok kalau kalian army pasti ada lagunya hehehe😁😁😁😁
“Hari ini tidak ada jadwal CEO Yoo jadi anda bisa pulang dan beristirahat,” ucap sekretaris pribadi CEO Yoo.
“Ah begitu kau bisa kembali ke tempatmu.”
“Baik pak kalau begitu saya permisi.”
Sekretaris CEO Yoo meninggalkan ruangan atasannya. Meninggalkan CEO Yoo yag merenung akan sesuatu. Tak berapa lama kemudian terdengar notifikasi email dari handphonenya. Lantas pria itu mengambilnya. Seketika raut wajahnya menegang ketika melihat judul emailnya.
“Hai CEO Yoo bukankah dia putrimu? Ku lihat dia sangat sehat saat ini.”
Begitu melihatnya dia langsung membuka pesan itu. Setelah membaca pesan itu rahangnya mengeras. Dia meremat ponselnya itu lalu dia melempar hiasan meja kerjanya ke dinding di samping ruangannya. Nafasnya memburu wajahnya memerah dia membuka dan mengeluarkan laci paling bawah dan mengeluarakan beberapakertas hingga dasar laci itu terlihat. Dia membuka laci hinggat terlihat sebuah pistol berwarna perak beserta beberapa magasin yang sudah terisi beberapa peluru. Dia memasukan magasin itu ke dalam pistol dan mengongkangnya dan kemudian membidik salah satu benda di ruangan itu. Lalu mengambil dua buah magasin itu dan menyimpannya di balik pinggangnya.
CEO Yoo memakai jasnya untuk menyembunyikan senjatanya dan berjalan meninggalkan ruangannya. CEO Yoo hanya diam saat para karyawan menyapanya. Sepertinya pesan itu sungguh membuat pria itu marah.
***
Mobil yang dikendarai CEO Yoo memasuki kawasan pabrik yang tidak terpakai di salah satu distrik di Korea Selatan bagian timur. CEO Yoo melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul satu dini hari. Tak lama handphonenya berdering dan menunjukkan pesan masuk.
Unknow
Matikan kamera dan blackbox mobilmu. Buka semua kunci pintu dan keluarkan handphonemu. Oh satu lagi keluarkan mainan yang kau simpan di belakang pinggangmu Dapyeonim! Kau pasti tidak ingin darah kita memenuhi tempat ini.
CEO Yoo terkejut karena si pengirim pesan itu mengetahui kalau dirinya membawa pistol. Dia pasrah dan melakukan perintahnya. Dia meletakkan handphonenya di saku kirinya lalu meletakkan pistol itu di belakang parsneling dan mematikan blackbox dan kamera.
Setelah mematikan kamera seseorang membuka pintu penumpang tepat di sebelah CEO Yoo. Lalu duduk dengan cepat tanpa suara.
"Yak!"
Seketika orang itu membungkam mulut CEO Yoo dengan jarinya. Dengan cepat orang bermasker itu mengambil pistol milik CEO Yoo dan menodongnya.
"Astaga ap,,, "
Orang itu kembali mengisyaratkan CEO Yoo untuk diam. Tak berapa lama seseorang membuka pintu belakang dan duduk persis di belakang CEO Yoo. Sementara orang itu memeriksa jas yang digunakan CEO Yoo. Dan mengambil paksa handphone.
"Apa yang kau lakukan?"
Tak membalas perkataan CEO Yoo orang itu malah melempar handphone itu kepada partnernya. Partnernya melakukan pekerjaannya. Dia melepaskan sim card yang ada di handphone orang itu dan melihat sebuah memory card berwarna gold yang biasa digunakan untuk menyadap handphone seseorang. Orang itu meletakkan pistol itu di atas dashboard tengah. Melihat itu CEO Yoo mengambil pistol itu.
CEO Yoo menodongkan pistol itu ke arah si misterius itu mengongkangnya. Suasana semakin tegang. Semuanya terdiam namun tanpa disadari ada dua laser berwarna merah yang berada di dadanya. Rose yang berada di belakang mengeluarkan kartu penyadap itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/93939741-288-k169378.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYS
ActionBTS mengadakan konser di Singapura . Saat sedang menari di atas panggung Jungkook dan Jimin tertembak peluru kelereng logam. Jungkook terluka di bagian kanan bahunya sementara jimin terluka di bagian perut dan telinga kirinya terpleset peluru itu. T...