CHAP 31 The Myth Of Gyeongpoho Lake

158 12 8
                                    

"Hoam, ugh hah."

Suara menguap Hoseok menjadi suara pertama di dorm sementara ini. Pria itu meregangkan tubuhnya lalu berjalan kekamar. Tak lama kemudian Seokjin juga ikut terbangun.

"Hoam ugh, pagi Hoseok."

"Hoam pagi Hyung."

Sementara itu Hana, Yerin, Jennie dan Jisoo juga terbangun. Mereka sedang membersihkan wajah bantal mereka. Yerin, Jennie dan Hana yang sudah selesai berjalan menuju dapur. Sesampainya di dapur mereka terkejut. Mereka melihat Minsuk dan Jungkook sedang berpelukan sambil tidur.

"AA hmmph."

Yerin dan Jennie yang ingin berteriak melihat itu terdiam karena Hana mengisyaratkannya untuk diam. Hana berjalan perlahan menuju sofa yang dituduri Minsuk dan Jungkook. Hana terdiam mendengar dengkuran Minsuk yang tenang. Tidak seperti biasanya, Minsuk selalu mengigau salam tidurnya.

Ekspresi Minsuk terlihat damai tidak seperti biasanya yang selalu ketakutan dan menangis dalam tidurnya. Hana tersenyum dan dia melihat kearah Jungkook. Dia bias melihat Jungkook memeluknya begitu erat. Minsuk terlihat nyaman dengan itu. Hana merasa sesuatu telah terjadi dan dia memutuskan membangunkan Jungkook.

"Jungkook-ah, Jungkook-ah, Ireona-yo," bisik Hana.

Merasa ada yang memanggilnya Jungkook terbangun segera dia member isyarat pada Hana untuk tidak bersuara.

"Sssssst,"isyarat Jungkook.

Hana mengangguk mengerti.

"Ada apa Noona?" tanya anya Jungkook dengan bisikan plus suaranya yang terlihat parau.

"Aku ingin bertanya. Kenapa kalian tidur berdua diruang ini? Apa sesuatu ada yang terjadi?" tanya Hana.

Minsuk menggeliat dalam tidurnya. Jungkook langsung mengelus dan menepuk pelan punggung Minsuk agar  dia tertidur nyenyak. Melihat itu Hana pun mengerti. Jisoo yang datang melihat itu terkejut namun Yerin dan Jennie langsung mengisyaratkannya untuk tidak berisik. Yerin pun memberi tahu Jisoo dan Jennie perihal kesehatan Minsuk yang tidak baik.

"Sssssst, jangan keras keras Noona. Tadi malam Minsuk Noona tidak tidur. Dia mencoba untuk tidur tapi tidak berhasil. Jadi aku memeluknya supaya dia bias tidur."

Hana diam, dia memperhatikan Minsuk yang tidur dengan nyenyak.

"Kau yakin kalian tidak melakukan hal yang lain?" tanya Hana dengan wajah selidiknya.

"Aniyo,"
"Sssssst,"titah Hana.

Hana melihat Minsuk menggeliat karena suara Jungkook.

"Baiklah setelah ini kau harus mengatakannya denganku dengan jelas dan semuanya."

Hana pergi meninggalkan mereka dan mengerjakan pekerjaan lainnya di dapur.

***

"Kita akan pergi kemana hari ini?” tanya Minsuk.

Minsuk berada di mobil menyetujui ajakan Jungkook juga memenuhi janjinya. Sebagai ucapan terima kasihnya karena bisa membuatnya tidur nyenyak. Sebagai ganti lelahnya, Jungkook membawa mobil. Dia ingin Minsuk beristirahat sebelum sampai di tempat tujuan. Karena tempatnya cukup jauh dari Seoul.

“Rahasia,” jawab Jungkook lalu kembali memandang lurus ke depan.

“Apa kita pergi jauh dan menginap?”

“Tidak juga.”

“Oh baguslah.”

Mobil mereka berhenti di perempatan lampu merah. Seketika hujan lebat mengguyuri jalan dan cuaca menjadi dingin. Mereka bisa melihat orang orang yang berjalan sanatai di zebra cross berlari  menuju tempat yang teduh. Ada juga yang memakai payung dan menempuh hujan lebat. Minsuk membuka jendelanya sedikit dan menegandahkan tanganya menampung beberapa air hujan.

THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang