Setelah membeli peralatan elektronik, keduanya mengunjungi salah satu food court di mall karena cuaca di seoul lumayan panas. Jennie ingin membeli ice cream untuk menghilangkan rasa haus di tenggorokannya.
"Oppa, aku ingin beli ice cream sebentar."
"Pergilah jangan terlalu lama."
Jennie hanya mengangguk dan berlari menuju salah satu food court ice cream. Yoongi memilih duduk di salah satu meja di food court itu. Ia menghela nafas panjang menengadahkan kepalanya dan kembali melihat Jennie di antrian yang lumayan panjang. Yoongi menyipitkan matanya melihat pria yang berdiri di belakang Jennie menunggu antrian. Pria itu memandang bagian bawah tubuh Jennie. Jennie hanya menggunakan celana pendek sebatas paha dan itu sangat ketat, ditambah baju kaos putih yang tidak sampai menutup pinggangnya. Pria itu pura-pura tidak sengaja menghempaskan tangannya dan menyentuh panggul gadis itu lalu meminta maaf padanya. Pria bermarga Min itu menghampiri Jennie saat pria itu ingin berbuat tindakan yang senonoh pada gadis.
"Apa masih lama lagi?"
Pertanyaan itu membuat Jennie bingung.
"Kenapa? Apa oppa ada urusan?"
"Aku hanya tidak bisa jauh darimu saja."
Yoongi berdiri di belakang Jennie sambil memeluk gadis itu.
"Apa yang kau lakukan?"
Ia meletakan dagunya di ceruk leher gadis itu sambil berbisik di telinganya. Membuat gadis itu berpikiran yang tidak tidak tentang Yoongi.
"Tenanglah, aku berusaha melindungimu dari rencana pria mesum di belakangku ini," bisik Yoongi.
"Permisi jika anda ingin membeli es krim, seharusnya anda ikut mengantri dibelakang," ucap pria mesum itu.
"Aku tidak ingin membeli es krim, aku hanya ingin bersama pacarku."
Yoongi mengatakan itu sambil bermanja ria di bahu Jennie.
"Maafkan dia agashi, aku minta maaf atas kelakuan nya tapi bisakah anda membiarkan dia disini."
Jennie mengatakan itu dengan wajah memelas membuat pria itu tidak tega menolak permintaan gadis itu. Pria itu hanya mengangguk.
"Baiklah, terserah anda saja."
"Gomasseumida."
Jennie hanya bersyukur atas kebaikan pria itu dan kembali menghadap ke depan. Yoongi masih tetap bertahan dengan posisi yang sama.
"Lain kali berpakaian yang sopan saat keluar. Pakaianmu yang seperti ini akan membuat pria berpikiran yang tidak tidak padamu."
Yoongi mengikat jaket yang ia gunakan pada pinggang Jennie.
"Kalau begini, orang lain tidak akan berbuat macam-macam padamu."
Sudut bibir pria itu terangkat dan membentuk sebuah senyuman yang membuat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat.
"Gomawoo."
Jennie hanya merutuki dirinya yang bodoh karena sempat berpikir yang tidak tentang Yoongi.
***
Salah satu rumah berornamen Eropa di California, pria bertopeng tengkorak sedang berjalan menuju ruangannya. Ia duduk di kursi meja kerjanya dan memutar kursinya ke jendela yang berada di belakangnya yang mengarah ke laut. Disusul seorang pria berambut cepak menghampirinya dan membicarakan sesuatu.
"They have been back to korea, sir."
"Tell to my People at korea, wait to my next command. Prepare plane for me now, i want flight to South Korea today."

KAMU SEDANG MEMBACA
THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYS
AcciónBTS mengadakan konser di Singapura . Saat sedang menari di atas panggung Jungkook dan Jimin tertembak peluru kelereng logam. Jungkook terluka di bagian kanan bahunya sementara jimin terluka di bagian perut dan telinga kirinya terpleset peluru itu. T...