THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYS

CHAP 26 Sub Unit Mission Rose And Wolf

WITH JK

STEP ONE: GET KEY

Seung Hwan mengikuti Minsuk dan Jungkook yang berjalan di depan memasuki sebuah sebuah gedung yang sangat jauh dari pusat kota. Mereka sekarang berada di gedung Pheonix yang dekat dengan perbatasan dengan Korea Utara. Beberapa pegawai di sana menyapa Minsuk saat berpasan. Sesekali Jungkook tercengang melihat agen Pheonix berlatih beladiri saat mereka melewati ruang pemantauan. Hingga mereka sampai di pintu baja dengan kunci password.

Minsuk memasukkan delapan digit kode agennya hingga pintu baja itu terbuka. Di dalam ruangan itu ada delapan kursi dengan satu meja berbentuk setengah lingkaran. Di depan ada sebuah layar monitor yang besar. Seung Hwan kagum dengan teknologi yang digunakan Pheonix lebih canggih dari perusahaannya. Minsuk mempersilakan mereka duduk begitu masuk ke dalam ruangan itu.

"Maaf sebelumnya Nona Seung Hwan saya terpaksa menculik anda. Karena hal yang kita bicarakan ini sangat rahasia. Jika kita membicarakan ini di tempat umum. Percakapan ini pasti akan ketahuan. Keselamatan adikmu yang jadi taruhannya."

"Lalu apa kalian sudah menemukan pelakunya?"

"Identitas pelaku sudah di ketahui. Hanya saja orang ini sangat suka bersembunyi dalam bayangan. Dia hanya suka menggerakan mainannya dari jauh. Namun kami mendapatkan bukti bahwa seseorang sudah membantunya. Ani, lebih tepatnya mereka," ucap Minsuk sambil menunjukan logo obor Asia milik perusahaan Haejung Group beserta foto sang CEO generasi ketiga.

Seung Hwan terkekeh dia seperti mendengar sebuah lelucon.

"Hahahaha, kau lucu sekali. Apa kau tidak tahu siapa mereka? Apa kau tak tahu sebesar apa mereka di Korea?" tanya Seung Hwan yang terkesan intimidasi.

Jungkook terdiam melihat sisi kakaknya yang satu ini. Tapi dia tidak pernah melihatnya semengerikan ini. Jungkook sangat tahu bahwa Si kakak tidak ingin bercanda. Pria itu juga mengingat JJ Company memiliki hubungan yang tidak baik dengan Haejung Group. Hal itu di sebabkan konflik yang terjadi antara ayahnya dengan Pimpinan Haejung Group generasi kedua. Dia melihat Minsuk tersenyum yang sulit diartikan.

"Aku tahu Nona Seung Hwan. Karena itu kami harus mencari tahunya. Maka dari itu kami membutuhkan."

Seung Hwan terkejut dengan perkataan Minsuk. Minsuk tersenyum penuh arti terhadap Seung Hwan. Jungkook hanya bisa menahan nafas begitu merasakan situasi di ruangan ini terlihat mencekam. Dia berharap tidak terjadi pertumpahan darah. Karena pria itu sangat tahu kerasnya watak kedua wanita itu. Apalagi Minsuk wanita yang harus di waspadai pemikirannya.

***

Hana terkejut dengan kedatangan Bangtan ke rumah sakit. Ruangan menjadi penuh dengan mereka. Dia khawatir dengan keramaian yang ada di ruangannya membuat pasien di ruangan lain terganggu. Selain itu dia juga terharu melihat perhatian Bangtan terhadap dirinya. Seperti Seokjin membawa makanan yang dia masak bersama Yoongi. Hoseok dan Jimin membawa beberapa buah buahan dan juga obat herbal untuk menambah tenaga.

"Hana-ssi, bagaimana keadaanmu?" tanya Seokjin setelah meletakan makanan yang dibawanya.

"Sangat baik dari sebelumnya. Terimakasih sudah datang kemari dan menjengukku."

"Jangan begitu Noona. Noona seperti ini karena melindungi kami juga. Kami tahu orang yang bernama Condor di balik semua ini. Kami juga tahu dia yang membuat buronan itu kabur," ujar Namjoon.