Pagi hari di cafe latte seorang wanita paruh baya sedang menikmati kopi espressso sambil mengutak atik tabletnya. Ia sedang membaca artikel tentang teror yang BTS alami selama di Singapura. Dia Han Yeri ketua dari Spionase Phoenix di Korea. Ia meletakan tabletnya dan menikmati kopi yang ia pesan. Setelah meminum kopinya ia menatap keluar jendela.
"Dunia semakin kacau saja dengan orang-orang seperti mereka. Entah apa yang terjadi setelah ini."
Di depan pintu cafe dia melihat Bang PD masuk bersama sekretaris pribadinya
"Tak bisa kupercaya sudah ku bayar mahal tapi kerja mereka tidak becus. Aku ingin kau memecat mereka dan segera cari bodyguard baru yang pintar dan kuat untuk mereka. Apa kau mengerti?"
"Mengerti pak."
"Apa gunanya badan kekar tapi otak tidak ada."
Bang PD menghampiri meja kasir.
"Aku pesan americano satu."
" Aaaaa dan juga coffe latte satu."
"Ya! Kenapa kau memesan juga? aku tidak mau membayarmu."
"Maaf presdir."
"Americano satu."
"Baik tuan."
Saat Hyun berbalik Yeri melambaikan tangan kepada Hyun.
"Ya!! Bang Hyun Sik."
"Nugusseyo? Apa saya mengenal anda?"
"Kau sombong sekali aku Han Yeri maskot yang kurus di SMA dulu. Apa kau tidak ingat?"
"Aaa Han Yeri," Hyun menghampiri Yeri sambil cipika cipiki
"Sudah lama tida bertemu kau makin cantik dan fashionable saja. Lama aku tidak mendengar kabarmu. Kemana saja kau selama ini? Kau sama sekali tidak memberi kabar seperti menghilang begitu saja."
"Aku bekerja di luar negeri tapi sekarang aku akan menetap di Korea."
"Oh senang kalau begitu boleh aku duduk?"
"Oh silakan!"
Pelayan tadi meletakan pesanan Hyun di atas meja.
"Silakan dinikmati, tuan."
"Terima kasih."
"Aku tidak menyangka kau sesukses ini Hyun. Dulu kau paling malas belajar seni dengan guru Woohyun."
"Sebenarnya aku mulai tertarik pada dunia entertaiment saat sma. Kau tidak ingat aku selalu dipilih menjadi aktor utama dalam drama teater dan melatih junior yang baru. Hanya saja aku benci guru itu dia sama sekali tidak tau apa-apa tentang dunia seni."
"Aku ingat,"ucap Yeri. Hyun meminum kopinya.
"Makanya aku ingin bakatku itu digunakan dalam industri hiburan. Sekarang namaku dicari- cari oleh calon seniman di seluruh korea."
"Benarkah?"
"Bang PD presdir big hit entertaimant."
"Dan namamu akan melejit seiring melejitnya nama artis-artis yang berada di bawah naunganmu."
"Kau benar. Ngomong-ngomong apa pekerjaanmu sekarang?"
"Sekarang aku memimpin organisasi yang bekerjasama dengan beberapa pemerintah di Dunia."
"Organisasi apa?"
"Aku tidak bisa menyebutkannya."
"WHO, ILO,UNICEF,UNHCR, dan lembaga lainnya sudah dikenal orang di seluruh dunia bahkan ibu- ibu di tiap perkomplekan rumah di seoul pun mendirikan organisasi. Pekerjaan apa itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SEVEN GUARDIANS ANGELS OF BANGTAN BOYS
AksiBTS mengadakan konser di Singapura . Saat sedang menari di atas panggung Jungkook dan Jimin tertembak peluru kelereng logam. Jungkook terluka di bagian kanan bahunya sementara jimin terluka di bagian perut dan telinga kirinya terpleset peluru itu. T...