baikan.

335 32 7
                                    

Jangan lupa vote dan komen ya guys

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan komen ya guys









"Sejeong minta maaf." Ucap Sejeong memberanikan diri sambil memegang gelas jus di depannya.

Sehun dan Daniel melihat ke arah Sejeong bersamaan.

Sehun meletakkan sendoknya dan mulai bicara.

"Lisa, lo, keluar sebentar. Gue mau bicara sama Sejeong berduaan." Perintah Sehun kepada Lisa dan Daniel.

"Tapi..." Belum sempat Lisa bicara sudah di potong oleh Sehun. "Plis..."

Mau tak mau Lisa harus menuruti permintaan Sehun.

Sejeong juga mengisyaratkan kepada Daniel supaya keluar sebentar.

Daniel dan Lisa keluar sesuai permintaan Sehun.

"Sehun... Sejeong minta maaf... Sejeong gak mau berantem lagi sama Sehun. Sejeong kesepian... Sehun maafin Sejeong ya." Tangis Sejeong kepada Sehun tulus.

"Udah... Sehun udah maafin Sejeong. Sehun gak marah sama Sejeong, beneran." Balas Sehun sambil menghapus air mata Sejeong.

Diluar, Lisa dan Daniel melihat mereka berduaan. Lisa sakit hati melihat perilaku Sehun kepada Sejeong yang sudah seperti biasanya.

"Manja banget tu cewek. Suka cari perhatian orang. Dasar cewek murahan." Ketus Lisa kesal.

Daniel yang mendengar perkataan Lisa kaget dan marah. "Kalau ngomong di jaga bisa gak? Iri boleh aja, jangan sampai ngatain orang juga." Katanya.

"Hah, lo gak sakit hati apa melihat cewek yang lo suka bersama orang lain?"

"Siapa gue?"

"Bacot."

Sejeong meminum seteguk jus jeruk. "Janji ya, gak bakal berantem lagi." Ucap Sejeong mengangkat jari kelingkingnya.

"Iya Sejeong yang cantik... Jangan nangis lagi dong, ntar cantiknya hilang loh." Sehun membalas dengan jari kelingkingnya.

"Tapi Sejeong boleh jujur gak?"

"Apa?"

"Jimin ninggalin Sejeong. Hiks... Hiks..."

"Sejeong yang sabar ya, masih banyak laki-laki di luar sana yang mau dan setia sama Sejeong."

"Sehun gimana?"

Sehun terdiam. Meminum setegus jus lalu menatap mata Sejeong serius.

"Sehun janji akan menjaga Sejeong. Gak bakal bohong lagi. Sehun pasti bisa mengontrol perasaan Sehun sama Sejeong. Sehun janji, tidak akan memaksa Sejeong lagi. Kita sudah dewasa, sudah bisa memilih pasangan kita masing-masing."

"Hmm... Iya Sehun."

"Sebenarnya waktu itu Sejeong sudah janji sama Jimin. Kalau Sejeong gak akan pacaran sama Sehun. Sejeong minta maaf ya, Sejeong benar-benar gak ada perasaan sama Sehun. Sejeong sudah anggap Sehun sebagai abang Sejeong sendiri. Maaf banget."

"Iya, gak papa Sejeong. Kita sahabatan lagi bisa kan?"

"Bisa dong. Peluk dong." Sejeong mengembangkan kedua tangannya ke arah Sehun.

"Dah, mulai deh manjanya." Sehun menyambut Sejeong dengan pelukan hangat.

Sejeong dan Sehun sudah baikan seperti biasa. Tak lama setelah berbincang, mereka keluar dari kafe.

"Enak ya pelukan." Ucap Lisa iri.

"Apaan sih lo." Balas Sehun.

"Sehun, anterin gue pulang ya." Kata Lisa sambil merangkul tangan Sehun.

"Tapi gue bareng Sejeong Lis..."

"Udah gak papa. Gue sama Daniel aja." Sambung Sejeong.

"Iya. Gue akan siap mengantar kakak kelas kemana pun." Lanjut Daniel.

"Tuh kan, pacarnya aja siap ngantrin. Kok kamu nolak?" Kata Lisa bersikeras.

"Gue bukan pacarnya." Bentah Sejeong

"Ga papa aku anterin Lisa?" Tanya Sehun kepada Sejeong.

"Ga papa. Nanti kita ketemu di rumah ya." Balas Sejeong.

***
Daniel mengantar Sejeong pulang ke rumah.

"Laki-laki itu siapa?" Tanya Daniel saat di perjalanan.

"Sahabat gue." Balas Sejeong.

"Oohh sahabat."

"Kenapa?"

"Ga papa."

***







Tungguin part selanjutnya ya... Bakal banyak kemanjaan Sejeong kepada Sehun lagi. Mereka kan sudah baikan, bakal banyak aksi kocak antara mereka berdua. Makanya tungguin ya.

DUO SE (sejeong x sehun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang