Biawak

10 0 0
                                    

Assalamualaikum, salam persaudaraan buat kalian semua. Dan salam buat kak John selaku admin website KCH ini, dan salam juga buat kak Dwy Dwi dandwi, Sezgina Sam Fradah, Bismi Jasein, Salma Siti Fatimah, Irmaniar, Bayu Aji, Athaya, Yain bidadari angkot, Marli, M Rizki Styawan, Rizal Nugraha, Arifin, dan para penulis yang lainnya. Saya sangat suka cerita dari kalian semua. Oh iya sebelum kecerita hendaknya saya memperkenalkan diri terlebih dahulu.

Perkenalkan nama saya Achmad Dhany Tomara, dengan nama panggilan tom. Saya dari Kudus, Salam ya buat Adi Gombloh yang dari Kudus juga dengan ceritanya yang berjudul “pocong kepala dua“. Umur saya 16 tahun mulai dari kemarin tgl 27 (*cie, cie yang habis ulang tahun) eh. Saya kelas X disalah satu SMK swasta jurusan Teknik Komputer dan Jaringan pertama dan ternama di Kabupaten Kudus.

Disini diam-diam saya membaca cerita kalian semua lho, setiap malam saya selalu membaca cerita terbaru dari kalian semua tanpa terkecuali. Walaupun seandainya malam ini tidak bisa baca cerita, saya baca cerita kalian pada malam berikutnya (kadang 5-11 cerita langsung saya baca). Cerita yang paling saya sukai adalah cerita yang berjudul “pengalaman komunitas” kalian para readers wajib baca ya, karena ceritanya seram dan nyata.

Dan untuk kategori kisah nyata saya sudah baca semuanya, *hehe. Dan saya tidak bohong karena bohong itu tidak baiklah dan dosa. Saya menemukan situs web ini karena ketidaksengajaan saya ketika ingin mencari tahu cerita benar tidaknya yang saya alami pada suatu waktu (kapan-kapan saya ceritakan disini), kalau gak salah pada bulan juli 2016 saya menemukan website ini.

*Yap, saya merupakan manusia biasa yang penuh dengan dosa, saya tidak memiliki kemampuan khusus seperti pada diri kalian dan saya juga tidak tergolong orang indigo. Sebenarnya saya orang yang memiliki rasa penasaran dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi, hingga saya ngotot ingin membuka mata batin saya sendiri dengan bantuan teman ayah saya, tapi tidak diperbolehkan karena takutnya nanti malah pingsan gak kuat lihatnya.

Tapi saya tetap ngotot ingin dibukakan, dan lagi-lagi tidak boleh *anjay sh*t. Mungkin sebagian dari para pembaca bertanya-tanya ya, “lho kok gak pernah post sih padahal sudah tahu web ini cukup lama?” ya saya sudah jawab tadi, saya sangat jarang mengalami kejadian-kejadian seperti kalian semua, tapi saya percaya adanya “mereka” karena mereka juga ciptaan Tuhan dari bangsa Jin.

“Lho kok baru post cerita sekarang, kenapa?” saya baru post cerita sekarang karena saya baru kepikiran kalau saya punya cerita malahan kejadiannya disekitar saya lagi, dan saya juga tergolong orang yang selalu sibuk, “sibuk apaan sih, masih kecil sudah sibuk-sibukan!” ya sibuk main sih, biasa lah anak muda saya juga gak mau masa muda saya selalu didepan buku fisika, *haha entar kalau cerita ke anak cucu mau diceritain apa? Rumus fisika? *Haha lucu kali lah, *hehe tapi yang penting bisa bagi waktu antara main dan belajar.

Oke mungkin diatas adalah sedikit gambaran dari saya, mungkin diam-diam juga ada yang selalu baca cerita tapi gak pernah post seperti saya. Oke mari kecerita saya. Ini adalah cerita pertama saya berjudul “biawak”. Lho kok judulnya aneh ya? Ya memang saya suka membuat orang penasaran. Apakah kalian penasaran? Kalau iya simak baik-baik ya ceritanya. Sebelumnya saya samarkan nama-nama yang ada dicerita saya karena saya tidak meminta ijin untuk mempublish cerita ini karena saya takut kalau tetangga saya jadi flashback lah, *hehe. Ya ini adalah cerita nyata yang korbannya adalah tetangga saya sendiri. Kejadiannya pada saat saya kelas 7 SMP atau sekitar tahun 2013 pada bulan antara januari-maret karena saya sedikit lupa.

2 hari sebelum kejadian, sebut saja pak Dono dan Mas Doni (mereka adalah kakak beradik yang memiliki hobi berburu binatang dihutan). Jadi pada sore itu mereka sedang berburu didesa Jurang. Hutan demi hutan mereka telusuri demi mendapatkan hewan buruan. Hewan buruan tersebut biasanya dikonsumsi bersama teman-teman dikampung saya. Saat mereka sedang mencari-cari, secara tidak sengaja pak Dono melihat seekor biawak sedang mematung (diam ditempat).

100 CERITA SERAM #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang