100 CERITA SERAM #2

Bermain Tabuhan

Ini ceritaku 5 tahun lalu. Saat itu aku masih SD, belum tahu dan gak percaya adanya hantu walaupun dulu pernah lihat. Saat itu aku gak bisa tidur padahal sudah jam 10 malam, waktu itu ponselku masih belum bagus (maklum masih kecil guys) jadi aku gak pegang ponsel kalau gak ada butuhnya. Aku cuma tiduran lihat televisi, sambil ngebayangin masa depanku.

Tiba-tiba kepikiran buat bermain tabuhan (ketuk-ketuk tembok) dan aku mengira gak bakal ada apa ya kan. Aku gak nyadar waktu itu, pas aku ketuk ada yang balas ketukanku. Jadi aku lakukan terus sampai malam sekitar jam 10.30 terus aku tidur. Di pagi harinya aku tanya sama kakak, kenapa kok belum tidur juga dan ngapain tadi malam di dapur sambil ketuk-ketuk di bawah meja (by the way kamarku sebelahnya dapur terus kasurku juga gak terlalu tinggi) dan dia malah bilang ke kalau aku dapat teman baru.

Aku merindinglah, malamnya gak tidur, juga gak sekolah. Sejak itu aku gak berani coba lagi, pernah sih coba tapi gak ada balasan. Dan anehnya beberapa hari entah minggu kemudian saudaraku meninggal dunia. Beberapa tahun kemudian saat aku kelas 5 SD (mau naik kelas 6) aku bermimpi saudaraku yang meninggal itu datang lari-lari di lorong rumahku (tapi kayak rumah sakit gitu) sambil teriak namaku.

Pintunya aku kunci, aku takut karena aku ingat dia sudah meninggal dan dia mengejarku. Alhasil aku tertangkap. Aku diam beberapa saat, lalu aku tanya sebenarnya ada apa. Dia bilang kalau saudaraku kakaknya saudaraku itu kenapa-kenapa (mungkin mau menjelaskan kalau sekarat) aku panik. Aku terbangun, shock. Memang sebelumnya saudaraku lagi sakit parah.

3-4 hari kemudian tiba-tiba dia meninggal dunia. Aku menangis, kenapa aku gak dengarin apa yang saudaraku bilang dalam mimpi. Padahal sehari sebelumnya dia bahagia banget lihat aku habis potong rambut kayak dora (dia suka). Itu nyata banget, seakan aku di bilangin dulu akan hal yang akan terjadi.