Hantu Air Alap-Alap

2 1 0
                                    

Assalamualaikum wr, wb. Perkenalkan nama saya Muhammad Risky Adityawan. Saya berasal dari Jawa timur tepatnya Sidoarjo. Saya pendatang baru disini. Sebelumnya saya hanya membaca cerita hantu di blog ini (KCH). Akhirnya saya ingin sekali ngepost cerita hantu ini. Pengirim yang paling sering saya baca ceritanya yaitu Dwi dwy dandwy (pendatang baru sudah banyak bicara *hehe).

Kisah ini dialami oleh temanku saat SD kelas 5 (sekarang saya sudah kelas 8 SMP). Temanku ini adalah pendatang dari Madura. Ia sangat tidak percaya dengan kejadian mistis sampai akhirnya ia mengalaminya sendiri. Perkenalkan nama teman saya Virdy. Ia lagi nongkrong dengan saya dan teman-teman lainnya (saya cerita dari sudut menjadi Virdy).

Tiba-tiba teman saya cerita kalau didaerah kami ini ada hantu yang menjaga sungai mas (tepat dibelakang rumah saya letaknya) “hai asal kalian tahu kalau disungai belakang itu ada hantunya loh”, saya bertanya “masa sih?”. Lalu teman saya menjawab “iya katanya kalau pendatang dilarang lewat dipinggiran sungai sendirian nanti dibawa sama alap-alap loh”.

Saya tidak percaya dengan omongannya teman saya “ah mana ada hantu gituan, oh ya sudah sore saya pamit dulu”. Lalu Risky berpesan “woy Vir jangan lewat pinggiran sungai bahaya”. Saya tidak menghiraukan pesan teman saya. Dengan santainya saya mengayuh sepeda melewati pinggiran sungai mas yang diceritakan temanku. Lalu tiba-tiba sepeda saya tidak bisa kemana-mana padahal rodanya berputar, malah semakin mengarah ke sungai.

Saya lalu takut dan berdoa memohon perlindungan kepada Allah SWT. Akhirnya ada orang lewat disitu dan bertanya pada saya “kenapa jalan ke sungai dik ayo cepat pulang sudah mau adzan maghrib ini”. Akhirnya saya sadar lalu saya minta ditemanin orang tadi, untuk pulang.

Sesampai dirumah saya langsung cerita ke ibu saya. Lalu ibu saya berkata “makanya kalau pulang jangan sore-sore”. Semenjak kejadian itu saya tidak berani lagi pulang kesorean dan melewati pinggiran sungai sendirian. Oke sampai disini saja ceritanya nanti kalau ada waktu saya bakalan ngepost cerita lagi. Ingat “jangan baca sendirian”, wassalamualaikum wr, wb.

100 CERITA SERAM #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang