Assalamualaikum selamat malam KCH, saya ingin berbagi sedikit pengalaman kisah misteri saya yang terjadi sekitar 10 tahun yang lalu, dan itu saya alami di dalam rumah yang saya tempati bersama orang tua dan kedua adik saya di daerah Bekasi tepatnya di perumahan Narogong-Bekasi Timur. Awal kisah saya, sebenarnya waktu kami menempati rumah ini biasa saja tanpa terkesan ada hawa mistis di dalamnya.
Rumah yang kami tempati ini sebenarnya rumah peninggalan nenek dan kakek saya yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari rumah yang kami tempati, hanya beberapa rumah jaraknya. Rumah dua lantai yang kami tempati ini (+/-) sudah 4 tahun di kosongkan oleh penghuni sebelumnya dan akhirnya mereka jual ke kakek nenek saya. Suatu ketika saya tidur siang di sofa panjang ruang tamu bawah, karena memang sejak awal kami menempati rumah ini, kami memutuskan untuk menggunakan ruangan atas untuk segala keperluan aktivitas kami sehari-hari di rumah.
Mungkin karena lelah dan rasa kantuk karena seharian di sekolah akhirnya saya ketiduran di sofa tersebut. Saya masih ingat betul waktu itu antara sadar dan tidak sadar saya membalikkan badan ke kanan dan menghadap sandaran sofa. Tiba-tiba saja saya merasa seperti ada yang menindih badan saya (rep-repan) biasa kami mengumpamakannya. Saya teriak sekuat tenaga hingga saya merasa ada yang tidak beres saya istighfar dan bertakbir sekuat-kuatnya namun yang saya dengar di telinga saya seolah saya hanya berbisik.
Tiba-tiba saya masih merasa antara sadar dan tidak sadar, saya seolah terbangun dan duduk persis di tengah-tengah sofa tersebut, saya pun terkejut karena ada sosok makhluk seperti manusia namun tulang hidungnya tampak rata dan hanya ada lubang hidungnya, masih dalam keadaan tersebut saya merasa ada kontak bicara dengan makhluk tersebut. Saya memberanikan diri bertanya pada sosok tersebut, kira-kira seperti ini dialognya.
Saya: “anda siapa?”.
Sosok tersebut: “saya penghuni keranda masjid (maaf saya tidak menyebutkan nama masjid tersebut demi citra baik masjid tersebut).
Saya: “ada perlu apa anda kesini?”.
Sosok tersebut: “hanya ingin kenal situ”Setelah itu kami tidak ada lanjutan pembicaraan lagi. Dan akhirnya pun saya terbangun dengan kesadaran penuh bahwa tadi betul-betul tampak nyata komunikasi yang saya jalani dengan sosok misterius tersebut. Dari situ saya mengambil kesimpulan bahwa mungkin ini pengingat untuk saya dan mungkin seluruh pembaca agar selalu ingat dengan Allah SWT dan percaya akan kebesarannya. Untuk itu kita harus ingat bahwa kita harus menjaga ibadah kita shalat kita agar kita selamat dunia maupun akhirat. Amin. Terima kasih KCH.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 CERITA SERAM #2
رعبHye.. ini adalah buku kedua saya.. selepas buku ni saya akan buat cerita baru pulak.. so, sesiapa yang nak berada dalam watak silakan tinggalkan pesanan anda