100 CERITA SERAM #2

Sosok Hantu di Pesawat

Assalamualaikum, ini cerita saya yang ke-3. Kebetulan saya yang mengalami sendiri. Sebelumnya saya pernah bilang kalau saya mantan seorang Pramugari. Jadi waktu itu saya menjalankan schedule terbang pagi sampai sore. Saya terbang dengan senior saya yang bisa melihat “sesuatu”. Saya lupa landing didaerah mana, dan lagi itu tunggu penumpang masuk pesawat. Sambil nunggu gitu, saya ngobrol dengan senior saya ini. Singkat cerita, dia bilang ke saya.

“Irma, lo mau lihat hantu gak?”
“Mana mba?”
“Lihat deh dimataku.”

Jadi senior saya itu lihat hantu itu dan saya disuruh lihat hantunya dari mata senior saya, *ngerti kan? Saat saya lihat dimatanya, ada sosok perempuan, rambut panjang, pakai baju putih, dan lagi duduk ditempat duduk penumpang. Sumpah, saya baru pertama kali benar-benar lihat hantu waktu itu dan ketakutan!

Setelah selesai menjalankan schedule, kita bermalam di hotel Balikpapan, saya pun satu kamar dengan senior saya ini. Saat malam, senior saya mandi dan saya nonton televisi sambil mainkan ponsel. Karena senior saya mandi pakai air hangat, otomatis kaca dikamar mandi kan jadi berembun. Saat selesai mandi, senior saya buka gorden shower ternyata ada tulisan nama laki-laki dikaca berembun itu.

Senior saya tanya ke saya “irma, pramugara kita ada yang namanya (maaf saya lupa) gak?”. Saya jawab enggak ada. Ya sudah senior saya gak tanya lagi dan kita tidur. Saat saya tidur, sadar gak sadar didepan kaki saya, saya lihat ada seperti bayangan sosok hitam tapi karena saya ngantuk ya saya tidur lagi. Besok paginya dipesawat, senior saya bertanya.

Sen: irma, yang kemarin aku tanya soal nama cowok, lo tahu gak?
Saya: enggak mba, kenapa?
Sen: iya saat aku selesai mandi tiba-tiba kayak ada yang menulis nama cowok dikaca, makanya aku tanya lo. Saat lo bilang gak tahu, langsung aku lap kacanya. Terus lo sadar gak semalam didepan kaki lo ada sesuatu?
Saya: iya mba, kayak bayangan hitam.
Sen: iya dia ngikutin kita (hantu yang dipesawat itu). Terus aku bilang saja jangan ganggu.

Alhamdulillahnya walaupun senior saya bisa lihat “mereka” tapi dia gak bawel/cerita-cerita bikin takut orang. Untungnya dia cerita saat besoknya, jadi rasa takutnya biasa saja. Sekian, wassalamualaikum.