Hay lagi guys, mumpung lagi senang mengetik. Malam ini aku akan upload cerita lagi yang ke 2, tapi kali ini yang mengalami bukan saya sendiri melainkan paman saya yang kebetulan punya indra ke 6. Oke langsung saja ke cerita, malam itu (entah saya lupa tepatnya malam apa). Aku pergi ke rumah pamanku untuk main saja sama adik saya.
Setelah lama bermain, aku memutuskan untuk menghampiri pamanku yang sedang duduk di teras rumah. Kami pun ngobrol-ngobrol, tidak terasa sudah jam 21:30 pamanku menyuruhku untuk membuatkannya kopi untuk menemani malam yang semakin sepi dan sunyi.
Kopi baru saya seduh tiba-tiba dari teras pamanku memanggil supaya aku bergegas keluar “Dim, ndang gagi reneo tak duduhi!” (Dim, cepat kemari aku kasih lihat sesuatu!). Aku lantas keluar rumah tanpa membawa kopi yang aku buat tadi “ono opo lek kok bengak bengok” (ada apa paman, kok teriak-teriak).
“Kae loh deloken tuyul ng ngarep omahe mbah Pon” (Itu lho lihat ada tuyul di depan rumah mbah Pon). Setelah aku lihat ke tempat yang di tunjuk oleh pamanku, tidak ada apa-apa (maklum hanya pamanku yang punya indra ke 6). Tapi setelah kejadian malam itu, besoknya rumah yang di datangi tuyul itu kehilangan sejumlah uang, sekian dari saya, maaf kalau kurang seram, tapi ini nyata loh.
KAMU SEDANG MEMBACA
100 CERITA SERAM #2
HorrorHye.. ini adalah buku kedua saya.. selepas buku ni saya akan buat cerita baru pulak.. so, sesiapa yang nak berada dalam watak silakan tinggalkan pesanan anda