100 CERITA SERAM #2

Ada yang Datang Saat Mati Lampu

Hallo semua, nama saya gerald, ini cerita pertama saya di web ini, jadi kalau tulisan masih *amburadul, maklumin saja kali ya, oke let’s to the point! Kejadian ini gak akan bisa saya lupakan, waktu itu umur saya masih sekitar 9/10 tahun, sekarang sudah 18 tahun *gak ada yang tanya tong* memang sudah lama sekali, tapi kejadian ini masih terekam jelas di ingatan saya.

Malam itu sekitar pukul 9 malam, saya dan adik saya di belikan sebuah pensil warna oleh mama saya karena saya waktu itu sering menang lomba mewarnai di sekolah. Sekitar pukul 10 malam saat kami berdua beranjak akan tidur, tiba-tiba satu kampung mati lampu dan nenekku memerintahkan untuk menyimpan pensil warna tadi di lemari dan beranjak tidur, dan saya pun dengan sedikit kesal merapikan pensil warna tadi lalu mulai beranjak dari kasur menuju lemari.

(Sedikit penjelasan tentang kamar saya, kamar saya waktu itu ada di lantai dua, bersebelahan dengan lemari, tidak memiliki pintu dan menghadap ke tangga). Oke back to the topic, dengan raut sedikit kesal saya pun menuju lemari untuk menyimpan pensil warna, namun saat satu kaki saya sudah berada di lantai dengan jelas saya melihat sosok pocong tengah berdiri di tangga.

Saya melihatnya dengan jelas sekali, mukanya hitam legam namun yang aneh dari pocong itu adalah pocong itu tidak mengenakan kain kafan tapi kain batik coklat (saya gak tau namanya). Pocong tersebut menghadap lurus ke arah saya, coba kalian bayangkan baik-baik jika posisi kalian saat itu seperti saya, sudah mati lampu, di hampiri pocong pula, dan saat itu juga dengan sangat cepat saya kembali naik ke kasur dan menarik selimut sampai kepala.

Selang beberapa menit saat saya kembali melihat ke tangga, pocong tersebut sudah hilang. Saya pun sedikit lega dan segera bergegas tidur walaupun masih ketakutan dan mati lampu itu berlanjut hingga 3 hari. Oke itu dulu deh buat first post, oke mungkin ini gak seseram yang anda bayangkan.

Tapi benaran ini kisah nyata yang saya alami dan gak bisa saya lupakan, entar saya bakal kirim cerita seram yang di alami nenek saya waktu sisiran malam-malam, kalau ada yang mau berteman, silahkan *hehe, “percaya diri banget lu cah”.