9- Kejutan!!🍂

615 102 2
                                    

"kadang suatu hal sangat sulit untuk dipercaya"

🍀🍀🍀

"Apa katamu?!!!!"

Suara yang lumayan nyaring terdengar dari salah kamar kamar di dorm Nct.

Mark meninggikan suaranya karena terkejut. Apa yang didengarnya sekarang adalah pengakuan yang luar biasa mengejutkan. Ingatkan Mark untuk periksa jantung setelah ini. Dalam seminggu sudah terhitung dua hal yang mampu membuatnya hampir terkena serangan jantung.

Jaemin hanya diam karena reaksi yang diberikan Mark. Entah kenapa, secara random Jaemin berpikiran untuk mengakuinya. Bahwa ia mengikat hubungan serius dengan seorang gadis beranama Nakamura Hina.

"lalu? Tunggu.. Bagaimana bisa? Kau terlibat kontrak kau tau?. Memang jika kau dapat berpacaran setelah 5 tahun debut tapi ini?? Kau malah menikah?? Wah Daebak Na Jaemin." , Mark speechless.

"Apa kau lupa hyung siapa kakekku? Dan kau pun tau bagaimana watak kedua orang tuaku bukan?? Mereka sudah terobsesi menjadikan Hina sebagai menantu mereka. Ternyata keluarga Hina pun setuju. Semua juga berada diluar kendaliku dan Hina. Kau juga tau orang tua Hina bukan? Jika orang tuaku dan orang tuanya menginginkan sesuatu, bahkan kami anaknya tidak bisa mencegah."

Baik Hina maupun Jaemin terlahir dari keluarga yang dibilang hampir memiliki segalanya. Tidak ada yang tau bahwa keduanya adalah seorang penerus tunggal -kecuali orang dalam agensi dan teman mereka. Hampir puluhan tahun pihak keduanya menjalin hubungan baik. Siapa yang tau bahwa masing-masing penerus bertemu, bersahabat lantas menjalin kasih? Benar-benar takdir yang menakjubkan.

"Aku tetap dengan karirku sekarang hyung. Kami memang sudah menikah, tapi masing-masing dari kami memutuskan untuk menggapai mimpi kami terlebih dahulu. Aku maupun Hina tidak apa-apa menjalin hubungan rumit seperti ini, asal keluarga kami bahagia. Yah meskipun awalnya sangat sulit untukku dan Hina menerimanya. Tapi bagaimana lagi? Dengan tetap diizinkan menjalani sesuatu yang kami inginkan, kami tetap bersyukur. Mereka tidak memaksa kami bergelut dengan berkas-berkas menyebalkan itu, mengijinkan kami sedari kecil mengejar mimpi kami sendiri. Kami ingin berterimakasih, maka kami menerima segala keputusan mereka."

"Tapi kalian tidak tinggal serumah? Wah, sebentar.. Aku sedikit pusing sekarang." , Mark memijat keningnya pelan. Jaemin memandangnya iba. "Tidak usah dipikirkan hyung, orang tuaku sudah menjamin tidak akan ada yang dapat mempengaruhi karir kita kedepannya, begitupun juga karir para gadis." , Jaemin memijat bahu Mark pelan.

"Maafkan aku dan Hina yang mungkin terkesan egois hyung."

"Tidak Jaem, hyung hanya terkejut. Aku pernah bilang bukan bahwa aku akan ada di belakangmu selalu. Mendukungmu, menyemangatimu. Yaa mungin memang untuk hal ini kau sedikit salah karena tidak langsung memberitauku. Tiga bulan, cukup lama kau menanggungnya sendiri. Apa kau tak apa, Jaemin-ah?"

Mark bertanya dengan nada yang terdengat sangat hangat ditelinga Jaemin. Membuat matanya panas dan akhirnya ia menghambur memeluk Mark. Jaemin merasa bersalah tidak jujur dari awal. Kenapa Jaemin bodoh? Menganggap Mark mungkin tidak dapat menerimanya. Jaemin mungkin lupa bahwa Mark adalah Mark hyung nya. Yang selalu mendukungnya dalam keadaan apapun.

"Setelah ini hyung akan membantumu bicara dengan yang lain. Mungkin mereka akan terkejut sesaat seperti hyung. Tapi setelahnya aku yakin mereka semua akan mendukung keputusanmu."

Are We? Forever(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang