Episode Enam

730 72 14
                                    

Memasuki kamar amartemennya pada pukul 16:00 sore ini, Sasha segera melepas high heels dan menghempaskan badannya di sofa ruang tamu minimalis itu.


Sift ke dua di bagian receiptsionist The Luxury Hotels sore ini diisi oleh Radit hingga tengah malam nanti sebelum akhirnya dilanjut oleh Naomi.


"Wajah lo kenapa, Cin? Kok kayak over happy gitu?"


Senyum Sasha tersungging, ingat pertanyaan Radit tadi saat memapasinya —yang sudah siap pulang— di parkiran hotel, sahabatnya itu baru turun dari Ho-Car dan siap menggantinya mengurus pekerjaan malam ini.


Menjawab pertanyaan itu, Sasha hanya tersenyum lebar lalu melakukan cipika-cipiki dengan pemuda melambai tersebut.


"Jangan-jangan habis di-follback selebgram India?" tebak Radit seraya menyenggol lengan Sasha.


Sasha terkekeh seraya menggeleng.


"Atau mention lo dibales sama Sidhart Malhotra?"


Sasha menggeleng lagi, ia makin terkekeh geli.


"Atau postingan lo di-like sama Syahru Khan?"


"Ha ha ha." Tawa Sasha seketika meledak. "Yang bener aja, eh jangan nanya gituan di tempat umum dong, bisa-bisa nanti pada tahu kalau gue punya anonym account di Instagran buat gila-gilaan."

Radit terkekeh. "Jadi apa dong? Gue mesti tahu nih sebelum lo pulang, siapa tahu ke-happy-an lo jadi nular ke gue karena kebetulan hari ini mood gue lagi buruk nih, Cin. Bayangin aja, hari ini gue jadi kaum rebahan seharian karena nggak ada kegiatan penting."


"Mau tahu penyebabnya?"


Mimik muka Radit seketika dihiasi rona penasaran akut.


"Di lantai dua, kamar sembilan C, ada tamu baru, cowok kece dari India Cuy!"


"What? Beneran?" Radit tambah penasaran. "Gimana, gimana, gimana? Orangnya gimana, Cin? Kece?"


"Pokoknya gue nggak mau spoiler Cuy. Sekarang orangnya lagi pergi, lo bisa nyaksiin kepulangannya nanti deh," ucap Sasha seraya melenggang menuju mobil sedannya, senyumnya tersungging lebar, membuat Radit cemberut lalu hanya bisa melambaikan tangan untuk mengantar kepulangannya.


S-y-a-h-e-e-r. Sasha mengeja dalam hati sekali lagi cincin berlian pemberian seorang pria yang baru ditemuinya hari ini itu. Kenapa dia se-sexy itu? Kenapa dia begitu tampan? Dan kenapa dia datang? Apa ini jawaban dari semua impian gue selama ini? Sasha mencoba memakai cincin tersebut di jari manis tangan kanannya. Dan pas. Membuatnya membelalakkan mata kegirangan. Oooh, indah sekali, batinnya seraya menaikkan tangannya tinggi-tinggi sehingga berlian pada cincin tersebut tampak berkilauan. Gini aja gue udah seneng nggak ketulungan, gue jadi bayangin perasaan mengharukan saat seorang wanita dilamar pria idamannya.

SYAHEER 01 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang