EPILOG

754 54 26
                                    


Hari ke tujuh setelah Syaheer pergi, di suatu malam Sasha mengunjugi Villa yang sudah dibeli Syaheer, ia merindukan pria itu.

Memasuki kamar Villa di lantai dua, Sasha langsung menengok komputer di sudut ruangan itu, ruangan yang menjadi saksi bisu ketika ia didekap mesra semalaman oleh pria yang ia sayangi.

Sasha tersenyum memandangi notifikasi email di komputer berlayar besar di hadapannya, selain itu ia tersenyum karena ternyata Syaheer sudah membuatkan akun dengan foto profil lukisan wajah Sasha. Kapan dia mengambil fotoku untuk dilukis ya? Sasha tersenyum seraya meng-klik gelembung notifikasi itu.

  Sasha menengoknya dan mendapati pesan tertanggal sehari yang lalu.

Syaheer: Dear, Sasha. Wellcomeback, saat baca ini, aku harap kamu sudah nggak nangis lagi. Puji Tuhan aku sampai di India dengan selamat seminggu yang lalu. Maaf baru mengabari, aku nggak mau kamu terus menangis, itu saja.
Syaheer: Sha, belum datang?

  Sasha tersenyum melihat pesan terakhir yang tertanggal pagi tadi jam 05:30.

Syaheer: Sha, saat baca ini, aku ingin kamu lebih semangat bekerja.

  Sasha tersenyum lagi, setelah memejamkan mata sebentar karena tiba-tiba wajah Syaheer muncul di pikirannya, ia lantas membalas email itu.

Sasha: Malam, Mr. Syaheer, sedang apa di sana? Aku baru datang, maafkan aku, dan aku nggak nangis.

  Mata Sasha terbelalak karena emailnya langsung dibalas sebelum satu menit berlalu.

Syaheer: Aku tahu kamu kuat, Sha. Makasih sudah menghubungiku, di sini aku tengah menunggu emailmu. Kenapa memanggilku mister lagi, Sha?

Sasha: Karena aku menghormatimu, Mister. Menghormati keputusan dan tindakan-tindakanmu. Trims sudah bisa selalu menjagaku selama kita kenal.

Sasha menunggu balasan yang lumayan lama.

Syaheer: Aku merindukanmu, Sha.

Hening, mata Sasha berkaca-kaca, ia lalu membalas lagi, alih-alih bilang 'mee too', Sasha malah ingin membahas hal lain.

Sasha: Kamar ini nyaman banget, Mister.

Syaheer: Yeah, anggap saja rumah sendiri, Sha. Oh iya, kalau ada waktu coba tengok dapur, ada banyak minuman saschet rasa greentea buat kamu.

Sasha: Really? Big thanks, Mister. Nanti kutengok segera.

Syaheer: Sha, mau video call via skype?

Tiba-tiba air mata Sasha menetes. Jangan, Sha, nggak usah, kalau ketahuan nangis, ntar Syaheer bakal ikut khawatir ke lo.

Sasha: Aku ke dapur dulu ya, Mister?

Syaheer: Oke, baiklah. Tapi aku ada satu permintaan dulu, Sha, sebelum kamu beranjak.

Sasha: Apa, Mister.

Syaheer: Foto pakai kamera komputer ini ya?

Sasha: I can't, i'm sorry

Syaheer: [Tiba-tiba mengirim foto Sasha yang sedang menyeka air mata]

Sasha: Kenapa bisa?

Syaheer: Maafkan aku, membuatmu menangis.

Sasha: Jawab dulu kenapa bisa, Mister?

Syaheer: Kamera komputer ini selalu nyala setiap kamu buka email, kusetting hanya bisa mendeteksi wajahmu saja. Dan fotonya bisa langsung terkirim ke sini, Sha.

Sasha: Exactly, aku lagi nggak nangis kok, Mister.

Syaheer: Sekarang kamu bisa ke dapur dulu, semoga greentea bisa membuat pikiranmu lebih tenang. Aku cuma nggak mau lihat kamu bersedih, Sha, itu saja.

Hening.

Sasha terpaku beberapa detik sebelum akhirnya beranjak ke dapur. Waktu terus bergulir hingga akhirnya Sasha kembali dengan membawa secangkir teh hijau hangat. Ia langsung membalas email Syaheee.

Sasha: Mister mau greentea?

Syaheer: Nikmati saja, Sha. Oh iya, aku tidur dulu ya, kamu habis ini juga langsung tidur aja, jangan begadang.

Hening. Sasha menundukkan kepalanya. Pasti karena aku nangis, kan, Her? batinnya sendu.

Sasha: Tunggu, Mr. Syaheer. Aku juga butuh foto kamu saat ini.

Keheningan menyeruak.

Syaheer: [Langsung mengirim foto pria dengan mata memerah disertai kata maaf, setitik air mata tampak menghiasi ekor mata Syaheer.]

Seketika Sasha mematikan komputer dan menitikkan air mata. Tuhan, kenapa tujuh hari rasanya kayak udah lama sekali? tanya Sasha dalam hati sambil mengingat foto yang dikirim Syaheer barusan, foto pria itu dengan ketegaran yang runtuh oleh rindu yang tertahan. Aku juga merindukanmu, Her.

SYAHEER 01 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang