❝ But I wanna do whatever you wanna do if you wanted to, girl, we could cross that line❞
•• ━━━━━ •••• ━━━━━ ••
Taehyung tercenggang.Apa yang sedang dilihatnya adalah dua orang yang sedang bercumbuan.
Rakus, mengasyikkan.
Tangan Jungkook menahan tangan liar Rain yang cuba menelanjanginya. Di sisi lainnya tubuh mereka saling menekan. Mati sajalah Taehyung yang menikmati permandangan itu di balik pintu ini.
Menikmati dalam sakitnya sekeping hati.
Padahal dia yang mengakui menyukai wanita itu tapi kenapa malah Jungkook yang mendapatkannya.
Sungguh juga, tidak menyangka Jungkook akan senekad itu. Taehyung tahu mereka akan meneruskannya lebih dalam lagi, dia mengalihkan pandangan dengan menyeka air matanya.
'Sial kau Jungkook, dalam banyak tempat kenapa harus didepan aku juga kau nak melakukannya?'
Taehyung berganjak ke belakang semula dan..
"Jungkookie..." teriaknya dengan kuat bersama senyuman sinisnya.
Pasti mereka gila cuba menyembunyikannya.
Tangannya menolak daun pintu itu dan melihat Jungkook sudah berada di hadapan PCnya dan Rain di atas katilnya sedang bermain telefon Jungkook.
Taehyung tersedak. Sepantas kilat mereka ini!
"Ada apa?" Jungkook terus berpaling ke arahnya. Namun, pandangan Taehyung pula masih pada Rain一atau lebih tepatnya pada keadaan rambut berserabut gadis itu.
Jungkook menelan air liur. Jantungnya bahkan masih berdegup pantas dengan hal beberapa minit tadi ditambah pula dengan kehadiran Taehyung yang tiba-tiba.
"Aku cuma nak.." Taehyung tidak tahu apa alasan sebenarnya dia ke bilik Jungkook. Sekelip mata saja dia melupakan tujuan asalnya.
Rain bangkit dan mendekatinya.
"Nak apa Kim Taehyung Shii?" Kini giliran gadis itu bertanya dengan manis.
"Nak kau." Jawab Taehyung memandang tepat pada bibir yang dilumati Jungkook tadi. Rasanya dia juga ingin melunyai bibir itu.
Sesaat tangannya ditarik ke belakang oleh Jungkook. Lelaki itu memandangnya dengan kerutan. Atau lebih tepatnya dengan wajah bengang.
"Kau cakap apa ni?" nada suaranya juga serius seakan itu adalah teguran bukannya pertanyaan.
Taehyung tergelak kecil.
"Gurau jelah. Kenapa serius sangat." Taehyung masih berpura-pura senyum.
Rain juga turut tersenyum kecil melihatnya senyumannya. Ianya tampan. Iyalah, kedua figura lelaki di hadapannya ini indah. Satunya sudah berani melakukannya, satunya berani meluahkannya.
Siapa juga yang peduli apapun itu, buktinya dirinya memang mengiurkan. Fix kan itu!
"Gurauan itu menarik juga Taehyung. Aku jadi tersipu dibuatnya." kata-kata Rain membuatkan Jungkook melonggo. Jelas saja gadis gila ini menggoda Taehyung di hadapannya.
"Dahlah, keluarlah kau berdua." Tangannya menarik Rain dan menolak tubuh Taehyung.
dan dumm!
Pintunya terkunci.
Rain menjadi kesal tiba-tiba. Tindakkan Jungkook seolah-olah tadi tidak berlaku apa-apa antara mereka.
"Tch, gila." Rain memeluk tubuhnya dan tersenyum smirks mengingatkan bagaimana Jungkook cuba bangun dari tubuhnya tadi. Berusaha semaksima mungkin agar tidak ketahuan sehingga dia terus meloncat ke kerusinya dan melihat skrin pcnya.
YOU ARE READING
[C] Rain | BTS
Fanfiction❝ if it makes you feel broken in any way, You need to end it before it end you❞ copyright® 2018 by Miss Frogyy