9

32.6K 2.3K 161
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

Happy Reading.

*****
Hari ini sekolah seperti biasa, Nata sudah siap dengan seragamnya, dan rambut yang terurai.

Mobil sport hitam berhenti dirumah Nata.

Elang keluar."Morning Cantik."

Elang mencium kening Nata. Nata tersenyum.

"Morning El."

Elang menatap Caca yang ada dibelakang Nata

"Jangan lupa Nanti beberapa pegawai Mama akan kesini."

Caca mengangguk."Baik,akan diatur Nanti."

"Ihh ayo El ntar telatt."Nata menarik Elang.

Elang membukakan pintu untuk Nata.

Fyi Tanggungjawab seluruh nya Nata sudah berada di tangan Elang, ingat kan janji Elang waktu kecil.Mengingat juga orang tua Nata yang juga jarang dirumah, tetapi tetap memantau dari jauh.

Di dalam mobil Nata membuka jendela menikmat angin pagi yang menerpa rambutnya.

"Ehhh, El.... "Nata duduk menghadap Elang yang fokus menyetir.

"Kenapa?"Elang menatap Nata dan kembali fokus ke jalanan

"Nanti Nata boleh bawa Adel sama Sherin nggak?"Tanya Nata dengan tatapan memohon.

"Nanti Nay mau bikin baju yang samaan sama Adel, Sherin, sekalian kan Ntar Nay diajarin desain tuh, jadi biar mereka ikut belajar juga."

"Who is she?"Tanya Elang.

"Dia teman Nata, boleh ya El?"Nata menunjukan puppy eyes nya.

Elang menghela nafas.

"YEAYYY MAKASIH ELANG SAYANG."Nata memeluk Elang.

Dia sudah tau Elang tidak bisa menolak nya.

"Nanti aku kenalin deh sama kamu."Nata kembali duduk dengan tenang.

"Setelah selesai kamu telfon aku. Aku ntar mau kumpul bentar."Ucap Elang.

"Siap kapten."

"Jangan lama lama."Ucap Elang.

"Ya gak bisa paling nggak 4 jam lebih El."Nata menutup kaca mobil.

Elang mendengus."Hahhhhh Kenapa gak bisa cepettt."

Nata tertawa dan mengacak rambut Elang.

"Kangen."Celetuk Elang.

Nata mengerjap dan menahan senyum nya.

"Sejam gak ketemu kamu rasanya kangen beratt."Ucap Elang mencubit pipi Nata.

"Ishhh El."Nata menepis tangan Elang.

"Gak usah ngomong manis deh."Nata memalingkan wajahnya.

"Suruh siapa kamu ngangenin."Bisik Elang menngecup Pipi Nata.

"Ishh Elang fokus nyetir."Ucap Nata, Pipinya sudah merah padam.

Elang menghentikan mobilnya diparkiran sekolah dan turun membukakan pintu untuk Nata.

"Pipi nya gak usah merah dong,pengen digigit?"

Nata mecubit perut Elang.

"Ngeselin!"

Turunnya dua sejoli itu menjadi pusat perhatian seluruh Murid SMA Gading,siapa yang Tidak Tau Elang.

"Nanti kalau pada liatin jangan di anggap."Ucap Elang pelan.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang