Evanish (End)

44

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Yak

Happy Reading.

*****
Keesokan pagi tepatnya pukul 07.00 Elang dan Nata baru saja akan berangkat.

Nata dengan terburu buru memakai sepatu nya.

"El telat ini pasti."Panik Nata berjalan cepat.

Elang menghentikan langkah Nata dan berjongkok mengikat tali sepatu Nata.

"Udah telat juga kenapa buru Buru."Ucap Elang santai.

"Ehh iya ya."

Elang mengacak rambut Nata."Yuk berangkat."

Mereka berangkat tanpa terburu Buru Elang mengendarai mobil nya dengan santai, berhenti saat dilampu Merah.

Nata membuka kaca mobil menikmati dinginnya angin pagi ini, langit lumayan mendung, membuat suasana pagi yang biasanya hangat dengan cahaya matahari kini menjadi dingin.

Nata yang asik melihat keluar tersentak saat sebuah motor berhenti disamping mobil Elang tepat di depannya.

"Hai kebetulan ketemu."Laki laki itu membuka kaca helmnya, menoleh menatap Nata.

"Alex."

Mendengar ucapan Nata membuat Elang menoleh cepat, menatap tajam Alex yang juga menatap nya dengan penuh benci.

"Masih ingat ucapan gue?"Tanya Alex pada Nata.

Elang dengan cepat menutup kaca jendela.

"Cowo disebelah lo bu......"Ucapan Alex tak lagi didengar Nata karna Elang sudah menutup kaca mobil.

Nata terdiam masih menatap Alex dengan Tatapan sulit diartikan.

Elang menarik Dagu Nata agar menatapnya, Tatapan mereka terkunci satu sama Lain. Elang menggeleng pelan.

"Jangan ditanggapin."Ucap Elang kembali mengijak gas saat lampu mulai hijau meninggalkan Alex dibelakang.

Nata tersenyum tipis.

Mereka sampai Elang menghentikan mobilnya di depan gerbang yang sudah tertutup.

Baru saja mereka turun. Sudah disambut Guru BK.

"Elang!"Pak Broto sudah berkacak Pinggang.

"Iya Pak saya Lari 5 kali."Sahut Elang hafal dengan hukuman yang selalu diberikan Pak Broto.

"Biarin saya ngomel dulu dong, kamu ini bikin dialog saya pendek saja!"

"Loh kamu Nata bukan?"Tanya Nya.

"Iya Pak."

"Kenapa ikut ikutan telat!"

"Kan kita dateng nya bareng Pak."Sahut Nata.

Pak Broto melotot."Yaudah kalian lari sekarang."

"Aku salah ngomong ya El?"Bisik Nata.

"Pak Broto aja yang baperan."Sahut Elang ikut berbisik.

"Iya Pak, tapi saya larinya double hukuman Nata biar saya yang ganti."Ucap Elang.

Nata menatap Elang."Ihhh gak usahh, lari bareng aja."

"Kamu belum sempet sarapan kan?"

"Iya sih, tapi kan salah Nay sendiri bangun kesiangan, jadi gak usah gantiin hukuman Nay."

"Udah kamu diem disini."Ucap Elang.

"Ehemmm kenapa Malah ribut."Geram Pak Broto.

"Bentar Pak ada masalah....."