10

32.8K 2.6K 325
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

Happy Reading.

*****

Nata mengajak kedua temannya kerumah Elang,untuk ikut jadwal nya.

Keduanya senang sekali,Dapat desain baju Gratis dari butik ternama pula, ditambah juga diajarkan beberapa ilmu desain.

Ini keinginan Airin, dia sedikit sedikit ingin mengajarkan ilmu desain kepada dua putrinya, siapa tau salah satunya yang akan meneruskan Butik nya nanti. Dan Airin juga tidak memaksa.

Fashion yang Nata kenakan adalah hasil desain dari Butik terkenal Airin,semua sudah diatur.

"WOAAAHHH."Sherin menganga takjub melihat kediaman Addison,sebenarnya dia juga dari kalangan atas,tapi tetap saja dia terperangah.

"Gila Berasa istana."Gumam Sherin.

Di depan pintu sudah ada Airin yang berdiri.

"Sayangg."Airin langsung memeluk Nata.

"Mah,Nata gak papa kan bawa temen Nata?"Tanya Nata.

Airin melihat Adel dan Sherin."Tentu saja sayang."

Airin tersenyum pada dua teman Nata.

Adel menyalimi tangan Airin."Adel tante."

Diikuti Sherin."Sherin Tante."

"Baiklah kalian langsung masuk,Senja nya udah di dalem."Ucap Airin.

"Ohh ya kalian minta diukur ya sama Mba nya nanti, trus bilang desain yang kalian mau."Ucap Airin

"Thanks Ma."Nata mengecup pipi Airin.

"Makasih Tante."

Airin terkekeh,hendak masuk melihat apakah semua berjalan lancar,tapi suara laki laki mengintrupsinya.

"Sayangg."

Airin menoleh."Lohh kamu kok udah pulang?"

Airin mendekati Arga,dan mengambil alih tas yang Arga bawa.

"Kangen."

Airin terkekeh."Tiap hari juga ketemu,Ga."

Arga memeluk tubuh Airin.

"Ga,banyak anak anak didalem."

"Gak bakal liat juga."

Airin mendengus.

Tubuh Airin tiba tiba terangkat,membuat Airin terkejut.

"Ke kamar aja kalau gitu,biar gak ada yang liat."Arga tersenyum.

Airin menutup wajah nya yang merona.

Dasar memang udah punya dua anak juga masih saja.

****

Sedangkan Elang berkumpul dengan kelima kawannya dia tempat,disebuah Gudang yang disulap menjadi Markas Barbarous.Mereka memiliki Anggota cukup banyak.

Elang duduk menatap ponselnya,sedangkan Nano Ertha dan Elvin mengeluarkan semua makanan ringan juga minuman soda.

Raiden dan Elvan,duduk disofa menonton Tv.

"Haaahhh nikmat duniaa."Ucap Elvin setelah meneguk minuman kaleng itu.

Elang duduk dilantai gabung dengan ketiganya,Dikarenakan gabut pasalnya Nata tak membalas chat nya.

Tiba tiba ide jail muncul dikepalnya.

"Woyy lo ambil minuman berapa sih anjirr,kurangg woy."Ucap Nano.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang