24

23.6K 1.7K 236
                                    

AWALI DENGAN VOTE!
AKHIRI DENGAN KOMEN!

YAK

Happy Reading

*****
Saat bel pulang sekolah berbunyi Nata langsung turun ke kelas Elang.

Elang yang baru keluar kelasnya terkejut.

"Lah kalah cepet aku."Elang mengacak rambut Nata.

"Tumben gak nunggu dikelas?"Tanya Elang.

"Kangen yaa?"

"Dasar pd."

"Mau pulang sekarang?"Tanya Elang.

"Nay mau belajar kelompok sama Adel,Sherin,Claris."Ucap Nata.

"Boleh kan?"Nata menatap Elang memohon.

"Aku antar ya?"Sahut Elang.

Nata menggeleng,"Nay sama yang lain aja,satu mobil biar enak."

Elang memincingkan matanya."Kamu mau jalan jalan apa Kerja kelompok?"

Nata meringis."Dua dua nya sekaligus."

"Aku antar aja Nay."Ucap Elang.

Nata menggembungkan pipinya.

"Gak usah, Nay bisa sendiri lagian kan ada temen temen Nay juga."

"Elang langsung pulang aja."Ucap Nata.

Kelas Elang sudah sepi,menyisakan kelima teman nya yang anteng di dalam,tumben Yaps karna mereka tidur di dalam.

"Aku antar aja Nay,gak aman."Ucap Elang.

Nata memalingkan wajahnya."Aman El,kan bareng bareng."

"Atau kerja kelompok nya dirumah aja itu lebih baik."Bujuk Elang.

"EL!"Nata sangat kesal.

"Nay mau sekalian jalan jalan, Nay kan bukan anak kecil lagi."

Elang diam mendengarkan.

"Elang gak usah antar Nay,atau jemput."

"Nay nanti pulangnya sama Adel."

"Kalau terjadi apa apa?"

"Gak akan El,cuman jalan jalan sama Kerja kelompok udah!"Nata kesal.

Elang menghela Nafas."Oke tapi tetep ada Bodyguard."

"Elangggg!"

"Gak bisa bebas dong,ihhh."Nata memukul Elang kesal.

"Biarin Nay kayak yang lain,Nay emang lemah,tapi Nay mau kayak yang lain."

"Oke aku antar sampai ke depan."Ucap Elang lembut.

"Gak perlu!"Nata terlampau kesal.

Elang menghela nafas melihat Nata yang pergi.

Elang menghampiri teman temannya.

"Napa lo?"Tanya Nano.

"Muka gak ada semangat idup."Celetuk Ertha.

Elang melihat kelima temannya dengan wajah bantal nya masing masing.

"Senja mana Lang?"Tanya Elvin.

Elang menjitak Elvin."Sadar,nyawa belum kumpul nanyain adek gue."

Elvin mengusap wajahnya."Mimpi gue indah banget gila."

"Lo gak samperin Nata?"Tanya Ertha.

"Dia jalan sama temennya."Sahut Elang.

"Pfffttt ditinggal ternyata."Tawa Nano.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang