74

10.8K 1.2K 390
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Happy Reading.

*****

Melakukan hal kecil yang membuat sebuah tawa bersama mu itu sudah sangat berarti. Dimana aku ingin mengehentikan waktu saat itu.
~

~~~


Hal sederhana yang membuat ku lupa dengan segala rasa sakit.

El

Hal sederhana yang membuat ku melupakan rasa khawatir dan takut.

Nay

*******

Malam ini semua orang memberikan waktu pada dua sejoli ini.

Elang duduk bersandar dan Nata yang duduk bersila di samping Elang.

"El gimana ya keadaan Mba Caca,Nay udah gak tau kabarnya."Ucap Nata memberikan sepotong buah pada Elang.

Elang memakan buahnya."Terakhir sih Mba Caca bilang balik ke kampung."

"Ih kok Mba Caca gak bilang sama Nay."

"Kamu nya sibuk sih."

Nata memakan buahnya."Gak ada ceritanya begitu,kalau di lihat El sama Nay tuh yang paling sibuk El."

"Yaudah nanti telfon Mba Caca."Ucap Elang.

"Kamu mau Mba Caca balik lagi?"Tanya Elang.

Nata mengupas buah nya lagi dan menggeleng."Nay udah dewasa El."

Elang menaikkan alisnya."Masa."

Nata mencubit Elang.

"Shhh,sakit Nay."

"Ihh bohong,orang Nay gak nyubit beneran."

Elang terkekeh,dan mengambil satu potong buah.

"Tapi Nay,aku lebih tenang kalau kamu sama Mba Caca,kalau Papa Mama kamu sibuk keluar kota, kamu kan ada temennya ada yang jagain juga."

"Ya kalau gitu kan Nay bisa sama Bang Rio."

"Si Mar kan kadang juga sibuk,ngurusin cafe,sama kuliah."

"Kalau gitu kan Nay bisa sama El."Sahut Nata.

"Yahh yahh."Buah apel nya terjatuh dan menggelinding di bawah Nakas.

Nata turun dan berjongkok berusaha meraih buah apel di bawah nakas.

Tangan Elang terulur memegang pinggiran nakas.

Dug.

Nata terkejut tapi dia tidak merasakan sakit karna ternyata saat dia mendongak ada tangan Elang yang menghalangi sehingga tidak terbentur langsung.

Elang mengusap kepala Nata."Masih aja ceroboh."

Nata menyengir.

"Pakek jatoh segala sih."Ucap Nata meniup niup buah apel.

"Taruh aja yang yang itu jangan dimakan,biar dicuci lagi."Ucap Elang.

Nata mengangguk dan kembali duduk di tempatnya semula.

"Oh ya,Nay udah ada agenda buat kita nanti."Ucap Nata.

"Eh tapi El gak ujian susulan?"

Baru saja Elang akan menjawab tapi Nata kembali berbicara.

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang