52

16.3K 1.3K 184
                                    

Awali dengan vote!
Akhiri dengan komen!

Dah itu doang

Happy Reading

*****
Malam hari sesuai rencana Elang, mereka masih berkumpul di depan rumah Raiden.

"Kalian fokus awasin Alex, dia ada atau enggak disana?"

"Nah sedangkan gue sama Raiden bakal pergi jauh dari arena balap, dan gue yakin orang misterius itu bakal ikutin gue."Jelas Elang.

"Dan kalau Alex gak ada disana bisa di pastikan itu dia."Ucap Elang.

"Kalau Alex ada,berarti itu orang lain?"Tanya Ertha.

Elang hanya bergumam.

"Oke berangkat sekarang."

Mereka menaiki motor nya masing masing dan berpisah.

Ertha, Elvan, Elvin juga Nano langsung menuju arena balap.

Jam menunjukan pukul 8 malam.

Mereka memarkir motor saat sudah sampai melepas helm dan mulai berkeliling mencari Alex.

"Buset dah segini rame nya berapa lama cari tuh orang."Ucap Nano.

"Modelan kek dia mah gampang, dia pasti ada di antara cewe cewe."Ucap Elvin.

"Bener juga."

"Hai Guys."Olin berdiri di depan mereka.

Elvan memutar bola matanya malas.

"Emm sorry ganggu."Olin menjadi tak enak.

Elvin menyenggol kembaran nya."Lo napa sewot dah."

"Ohh gak ganggu kali, ada apa, ada yang bisa saya bantu cantik?"Jawab Nano.

"Tumben cuman berempat?'Heran Olin.

"Cari Elang!"Sinis Elvan.

Elvin menarik Elvan ke belakang."Anak orang jangan di judesin napa!"

"Elang ada urusan sama Raiden jadi gak bisa kesini."Sahut Ertha.

"Mending cari yang ada aja."Ertha tersenyum.

Olin tersenyum tipis."Ohh, kalian mau tanding hari ini?"

Ketiganya menggeleng."Ada misi."

Olin mengerutkan alisnya."Misi?"

Elvan berdecak bisa lama kalau dibiarkan.

"Tau Alex?"Tanya Elvan.

"Gue gak liat."Sahut Olin.

"Yaudah kita kesana dulu oke,kalau butuh apa apa telfon aja."Ucap Nano.

"Haisss masih sempet sempet nya."Ertha menarik Nano pergi.

Olin menghela nafas.

"Mana dah si Alex gak keliatan."Ucap Elvin.

"Telfon Elang aja lah."Nano mengelurakan ponselnya.

Tak butuh waktu lama Elang mengangkat panggilannya.

"Halo Lang."

"Gimana?"

"Lo sekarang dimana?"

"Gue berhenti di pinggir jalan gara gara lo telfon,ada gak Alex nya?"

"Gue udah cari sama yang lain tapi gak ada disini."

Terdengar Elang menghela nafas.

"Mungkin aja dia gak dateng."

Evanish (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang