Awali dengan Vote!
Akhiri dengan komen!Happy Reading
******
Hari demi hari berlangsung dengan cepat,Pagi,Siang,Sore,Malam yang terasa sama. Tanpa dirasa Ujian akhir semester sudah hampir berakhir,Hari ini adalah hari terakhir ujian.
Bisa dikatakan 2 minggu lebih ini Elang belum juga bangun,Laki laki itu masih setia memejamkan matanya.
Seorang gadis yang selalu menaruh keyakinan besar pada hatinya untuk laki laki nya,kini baru saja menyelesaikan ujian terakhirnya,apapun hasilnya nanti yang terpenting dia sudah berusaha.
Biasanya kelima laki laki itu tertawa bahagia dan bersorak senang ketika Ujian sudah berakhir dan akan menyambut libur panjang,tapi keadaan kali ini berbeda,wajah datar lebih dominan pada mereka.
Mereka semua berkumpul di lapangan seperti biasa,dan langsung bergegas ke rumah sakit.
"Semoga ada kabar baik saat kita sampai disana."Ucap Olin.
"Iya Amin."
Mereka ingin cepat sampai di rumah sakit,terutama Nata,tapi apalah daya jalanan yang tidak mendukung,Jalan sangat padat dan ramai,mereka terjebak macet.
Nata yang melihat antrian panjang mobil didepannya hanya bisa menghela nafas dan memilih meyandarkan punggungnya,memejamkan matanya sejenak.
"Bangke,macet banget,ni orang semua pada mau kemana dah."Dumel Ertha yang duduk di jok belakang.
"Tau, lama pasti."Sahut Sherin.
Sedangkan di rumah sakit Elang ditemani Airin juga Senja.
Arga berdiri di balik pintu,dia mengepalkan tangannya saat pertemuan nya dengan Verel juga beberapa dokter yang menangani Elang,Pernyataan yang dia dapat kemarin benar benar menamparnya.
"Nggak mungkin."
Arga memilih masuk kedalam.
Tak selang lama Nata juga yang lain datang.
Nata langsung menghampiri Elang.
"El,ujian udah selesai tau,Nay udah kelas 11 aja."Ucap Nata duduk di bangku.
"El juga kelas dua belas,jadi Ujiannya El bakal nyusul."
"Cepet banget ya waktu berjalan,gak kerasa kita udah dewasa."
"Iya,kelas tiga bakal sibuk sibuknya sama ujian hadehh."Ucap Nano.
Nata mengagguk."Nay lebih suka El sibuk,bawel,daripada harus liat El diam kayak gini."
Nata menggenggam tangan Elang,merindukan balasan genggaman dari tangan ini.
Sherin mengusap pundak Nata,"Makan siang dulu yuk Nat."
Nata menoleh dan mengangguk.
"Ga,kamu kenapa?"Tanya Airin.
"Ada masalah,Pah?"Tanya Senja.
Nata menatap Arga."Papa kecapean ya?"
"Hahh mungkin iya."
Raiden,Kembar,Nano dan Ertha saling pandang,seperti ada sesuatu yang aneh disini.
Flashback on.
Kemarin saat jadwal pemeriksaan Elang,setelah dokter mengecek keadaan Elang sepenuhnya,Dokter meminta Arga segera ke ruangannya,sedangkan Verel dan beberapa dokter terlihat gelisah dan segera kembali ke ruangan untuk mendiskusikan sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Evanish (End)
Teen FictionGUYS MOHON BANGET DIBACA SAMPAI AKHIR SEMBELUM NGEJUGDE,Terimakasih :) Cerita ini ada sedikit sambungannya dengan cerita yang Cool Boy, jadi bisa baca itu dulu kalau berkenan kalau enggak juga gak masalah :) . ...