ʕ´•ᴥ•'ʔ
"Itu tadi siapa?" Tanya Yuren pada Arisha
"Gak tau" Ucap Arisha lalu duduk di sofa basecamp
"Ada gosip baru nih" Ucap Stefani sambil duduk di antara Arisha dan Nadine membuat mereka berdua mendengus kesal
"Ada anak baru. Bangsatnya bakal ngalahin lu sama kak Fathan deh" Ucap Stefani membuat mereka semua mengernyit
Arisha membakar batang nikotin lalu ia menyesapnya.
"Nyebat Din" Ucap Arisha sambil melempar kotak rokok pada meja
"Nyebut Ris" Sindir Indah yang memang malas melihat Arisha merokok
"Ntaran" Ucap Nadine
"Ntaran" Ucap Arisha
Mereka menertawakan kelakuan mereka sendiri.
"Anak baru? seangkatan?" Tanya Alfira
"Temen SD gua itu. Dari SMA sebelumnya gua dapet kabar dia tuh 'gila' " Ucap Dynar
"Lah buset" Alfira menatap Dynar
"Maksudnya, dia gak ada aturan banget, hidup seenaknya. Dan keluarganya memang cukup berkuasa di SMA sama lah kayak keluarga Ezra sama Arisha" Papar Dynar
Arisha mengangkat satu alisnya.
"Berandal?" Tanya Adrina
"Lebih ke bajingan" Ucap Dynar
Mereka hanya mengangguk mengerti terkecuali Arisha yang hanya diam sambil menikmati rokoknya.
"Namanya Daniel, anggota geng motor. Kayaknya lu tau deh Ris. Atau mungkin Nadine tau" Ucap Stefani yang masih melihat info pada ponselnya
"Daniel?" batin Arisha
"Gua gak pernah denger" Ucap Nadine ia mengambil rokok Arisha lalu membakar kemudian menyesapnya
Mereka semua menatap Arisha
"Apaan?" Tanya Arisha kebingungan membuat mereka menghela nafas
"Kagak. Kagak tau gua" Ucap Arisha
"Gua tanya bocah club lah" Nadine mengeluarkan ponselnya
"Gak. Jangan" Mereka menatap Arisha bingung
"Gak usah, biar gua aja nanti" Ucap Arisha lalu dibalas anggukan oleh Nadine
Mereka berbincang bincang perihal random. Menghabiskan waktu hingga menjelang malam
---
"Din, mau ke sirkuit gak?" Tanya Arisha sambil memainkan ponselnya
"Ngapain?" Ujar Nadine
"Gak jadi. Tadi Dimas nelpon suruh kumpul kesana. Anak sirkuit tau perihal gua sama Ezra, jadi mereka nyuruh gua kesana" Ucap Arisha
"Tapi dia bilang, jangan kesana, lagi gak ada siapa siapa" Lanjut Arisha dibalas anggukan oleh Nadine
"Lu yakin ga kenal si Daniel itu?" Tanya Nadine
"Kagak" Ucap Arisha
"Siapa tau dia pernah balap sama lu" Ucapan Nadine membuat Arisha terdiam
"Nanti gua inget inget lagi. Lagian ngapa sih, ga penting amat ngomongin anak itu" Ujar Arisha
"Ya gapapa. Penasaran aja" Ucap Nadine
"Lu jangan cari tau masalah dia. Gua juga sebenarnya udah tau ada anak baru, dan dia memang anak geng motor. Batalyon," Ucap Arisha membuat Nadine tersedak asap rokoknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Be Together (Proses Revisi)
Novela JuvenilTanpa sadar, Kamu indah melebihi apapun Tanpa terkecuali, Kamu hebat melebihi siapapun. Hingga suaramu menjadi musik favoritku, dan senyum mu menjadi canduku. "Aku sayang kamu" "Aku lebih sayang kamu" Arisha dan Ezra yang hubungannya rumit dan sulit...
