Epilogue

99 12 3
                                    


Mencintaimu dalam diam, mengagumimu dari kejauhan, mendoakanmu di sepertiga malam, menyakiti diri secara perlahan.

-Daniel-

»»———— c a n t  b e  t o g e t h e r ———-««

Trouble Maker kali ini sedang berada di basecamp, bersama Ezra, Daniel, Arga. Mereka sedang bermain game werewolf,  dengan Alfira sebagai moderatornya

"Malam telah tiba" Ucap Alfira membuat mereka semua menutup matanya, gadis itu menjalankan tugasnya dengan baik, mengabsen satu persatu peran pemain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Malam telah tiba" Ucap Alfira membuat mereka semua menutup matanya, gadis itu menjalankan tugasnya dengan baik, mengabsen satu persatu peran pemain.

Arisha, Adrina, dan Yuren sebagai werewolf. Arga sebagai penerawang (seer), Daniel sebagai penjaga (bodyguard) dan sisanya warga biasa.

"Pagi telah tiba, silahkan berdiskusi" Ucap Alfira lalu gadis itu meminum kopi kaleng yang sudah disediakan.

"Feeling gua mengatakan Arisha werewolf" Ucap Dynar

"Buset, kok gua?" Arisha menatap Dynar

"Dari pengalaman biasanya, Arisha kalo main werewolf excited banget. Tapi ini diem aja" Ucap Nadine menyetujui perkataan Dynar

"Arisha diem kalo main werewolf" Ucap Yuren

"Yuren bego anying" Batin Arisha

"Wah, Yuren juga werewolf ya" Ucap Daniel sambil tersenyum jahil

"Ah, gua punya ide" Batin Arisha

"Nih percaya sama gua-"

"Musyrik" Ucap Ezra memotong perkataan Arisha membuat gadis itu berdecak sebal

"Firasat gua mengatakan Adrina. Why? plis deh dia orang yang paling gak bisa bohong. Yakin 100%" Ujar Arisha membuat mereka semua menatap Adrina

"Dia apa apaan sih? kok jebak gua" Batin Adrina

"Gua?" Adrina menunjuk dirinya sendiri

Mereka semua tertawa, itu sangat kelihatan, gadis itu paling tidak bisa berbohong.

"Waktunya vote" Ucap Alfira

Alfira mengadakan vote menggunakan handphonenya dan vote terbanyak jatuh pada Adrina

"Adrina keluar, silahkan sebutkan peran" Titah Alfira sambil memperbarui catatan perannya

"Werewolf" Ucap Adrina dengan sebal membuat mereka semua bersorak

"NAH KAN APA KATA GUA!" Ucap Arisha bersemangat, dengan begini mereka pasti akan percaya padanya

Can't Be Together (Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang