Setelah kejadian Clara ngomong itu sama Arisha, hubungan Arisha dan Ezra membaik, namun mereka tidak pernah melihat Clara
"Satu minggu Clara gak masuk, tanpa kabar" Ucap Jeflyn sambil menuliskan sesuatu pada agenda kelas
"Arisha? Lu tau?" Tanya Luthfi
Arisha hanya menggeleng sambil menopang dagunya
"Orang tuanya?" Samuel datang lalu melihat agenda yang ditulis oleh Jeflyn
"Gue udah coba hubungin. Tapi hasilnya nihil" Ucap Indah
Arisha menghela nafas. Apa ini semua karenanya?
"Tau rumahnya gak?" Tanya Arisha
Mereka semua menggeleng
"Gue cari tau dulu" Ucap Arisha sambil membawa tasnya. Membuat mereka semua kebingungan
--
Arisha berjalan cepat, sedikit berlari menuruni tangga. Namun tak sengaja ia menabrak seseorang, Kevin.
"Eh maaf" Ucap Arisha
"Mau kemana? Kok buru buru?" Tanya Kevin
"Emm, ada lah" Arisha kembali berlari kearah gerbang melalui depan markas organisasi
Larinya terhenti ketika melihat Ezra sedang berbicara serius dengan Velicia. Arisha mundur dan berlari ke arah gerbang melalui kantin
"WOY ARISHA!" Rian yang sedang di lapangan basket outdoor memanggil Arisha
--
Arisha menunggangi motornya dan menggunakan helm
"ARISHA!" Seseorang memanggil membuat Arisha menoleh dan dia, Ezra.
"Mau kemana?" Tanya Ezra sambil menatap Arisha bingung
"Ada urusan" Ucap Arisha sambil menghindari kontak mata dengan Ezra
"Hey, tatap aku kalo lagi ngobrol" Ucap Ezra
Arisha menatap Ezra
"Aku ada urusan" Ucap Arisha
"Urusan apa? Kok gak ngomong?" Tanya Ezra
"Kamu tau Clara dimana?" Tanya Arisha
Ezra terdiam
"Jawab Ezra!" Arisha menatap Ezra tajam
"Gak. Aku gak tau" Ucap Ezra
"Kamu tau rumahnya? Aku yakin kamu pasti tau" Ucap Arisha
"Kamu mau ngapain?" Tanya Ezra
"Aku ini terlibat kepengurusan kelas, aku harus tau dong anggota kelas aku kemana" Ucap Arisha
"Ayo aku anter" Ucap Ezra
----
"Maksud kamu apa bawa aku kesini?" Tanya Arisha yang masih terkejut
Ezra menghentikan langkahnya beralih memandang Arisha
"Kamu mau ketemu Clara kan?" Tanya Ezra
"Iya tapi, kenapa kamu bawa aku ke rumah sakit?" Tanya Arisha
"Dia ada disini Arisha" Ezra menarik tangan Arisha masuk ke dalam sebuah gedung besar
Seorang wanita paruh baya sedang duduk di depan sebuah ruang ICU sambil menangis membuat Arisha semakin kebingungan
"Tan" Wanita paruh baya itu mendongak lalu menatap Ezra
"Ezra, dia udah gak ada" Ucapnya yang ternyata Mama dari Clara
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Be Together (Proses Revisi)
Teen FictionTanpa sadar, Kamu indah melebihi apapun Tanpa terkecuali, Kamu hebat melebihi siapapun. Hingga suaramu menjadi musik favoritku, dan senyum mu menjadi canduku. "Aku sayang kamu" "Aku lebih sayang kamu" Arisha dan Ezra yang hubungannya rumit dan sulit...
