5 | ONE DAY WITH HIM

1.7K 127 21
                                    

-selamat membaca-
-sa
_____

Bel pulang sekolah berbunyi. Sarah yang kondisinya kini membaik, segera bangkit dari tidurnya. Berjalan dengan perlahan menuju kelas untuk mengambil tas nya lalu pulang.

Setelah itu, Sarah kembali berjalan menuju arah parkiran. Ia melihat Cheryl sedang menunggu sendirian disana. Sarah berlari ke arah Cheryl.

"Cher, lo gak dijemput ama cowok lo?" Tanya Sarah pada Cheryl.

"Nggak, aku mesen ojek online aja," jawab Cheryl sambil tersenyum dengan sangat manis. Sedangkan Sarah mengangguk mengerti.

Seperti biasa, mereka akan bercanda bersama tiap kali mereka berdua bertemu. Tak lama dari itupun, datanglah Gio, dan ojek yang dipesan Cheryl tadi.

"Sar, gue duluan ya, jaga diri lo baik baik!" Ucap Cheryl sambil memegang bahu Sarah. Sarah kembali mengangguk.

Kini, tinggal ada Gio yang masih duduk manis di motornya. Sedangkan Sarah, masih tetap berdiri tegak. Sarah menatap Gio dengan heran.

"Lah? Si kulkas kok gak jalan jalan?"

"Oi!" Panggil Gio pada Sarah yang membuat Sarah menatap Gio dengan heran. Sarah mengerutkan keningnya.

"Gak mau pulang?" Tanya Gio.

"Maulah"

"Yaudah, sini!"

"Ha?"

"Pulang bareng aku! Gak ada penolakan! Titik!"

"Y-yaudah" ucap Sarah pasrah dan langsung menaiki motor Gio.

"Pegangan yang kenceng ya!"

"Iya" jawab Sarah, sambil memegang pinggang nya sendiri. Gio mendecak sebal dan membalikkan tubuhnya sehingga ia berhadapan dengan Sarah.

"Eh, ini kulkas berjalan mau ngapain dah?"

"Pegang pinggang gue dan peluk gue dari belakang" ucap Gio sambil menuntun Sarah memegang pinggang nya. Sedangkan Sarah masih tak mengerti apa maksud Gio yang sebenarnya.

"Kenal Milea kan?"

"Kenal!"

"Coba kamu pikir, gimana caranya Milea meluk Dilan dari belakang"

Sarah menutup matanya. Mencoba memikirkan tentang apa yang dilakukan Milea pada Dilan saat Milea menaiki motor Dilan.

"Masa gue harus meluk dia si? Tapi gakpapa deh, untung cogan"

Tanpa Sarah sadari, ini bukan jalan rumahnya. Gio membawanya menuju arah taman.

Sarah membulatkan matanya "G-gi, ini bukan arah rumah gue"

Gio tak menjawab. Ia ingin membawa Sarah ke taman. Gio ingin mengetahui banyak tentang Sarah. Ia ingin Sarah mencintainya. Ingin Sarah tergila gila padanya.

***

"Kok ditaman si Gi?" Protes Sarah saat Gio memarkirkan motornya. Sarah turun dari motor Gio dan menatap dengan sangat kesal. Sarah melipat kedua tangannya didepan dada.

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang