24| MASA LALU

880 69 26
                                    

Bismillah, Assalamualaikum!
-sa
________

Pagi ini, di Sma Victory kembali terjadi kericuhan. Bukan kericuhan karena ada perkelahian, tetapi karena ada seorang siswa baru disekolah mereka. Sama seperti Gio dulu, banyak yang berkerumun disuatu kelas. Lebih tepatnya dikelas Gio.

Baru saja Gio datang, dia langsung terkejut dengan banyak nya orang yang berkumpul itu. Gio mengerutkan keningnya. Ada apa ini?

"Gio!" Teriak Sarah dari arah belakang Gio. Dia berbalik lalu tersenyum saat melihat Sarah yang tampil sangat cantik hari ini. Mukanya yang dulu pucat, akhirnya kembali berwarna. Sarah berlari menuju arah Gio lalu memeluknya.

"Pagi, Sar" sapa Gio melepas pelukan dengan lembut. Karena kalau kasar itu seperti sikap kamu ke aku. Aye aye... #CEO of belajar gombal

"Pagi juga Gi. Hmmm, kok ada banyak orang si? Yang kumpul gini?" Tanya Sarah bingung sambil melihat kerumunan itu.

Tiba tiba, Cheryl datang sambil berteriak histeris. Kelakuan Cheryl itu membuat Sarah dan Gio memasang wajah bingung.

"Kalian tahu gak?" Tanya Cheryl histeris.

"Gak. Soalnya gue tempe" jawab Gio dingin membuat Cheryl mendatarkan wajahnya.

"Kenapa?"

"Ituloh! Ada murid baru! Cantik banget!" Jawab Cheryl kembali histeris.

"Aku udah follow instagram nya, nih fotonya" ucap Cheryl sambil memperlihatkan foto tersebut ke Sarah dan Gio. Melihat itu, Gio langsung membulatkan matanya. Dia terkejut dengan siapa murid baru itu.

"Gimana? Cantik kan? Katanya dia model" ucap Cheryl kembali. Gio panik. Entah kenapa, jantungnya berdetak kencang. Dia takut kalau luka lama yang selama ini dia berusaha untuk sembuhkan kembali terluka.

Gio langsung berjalan cepat lalu menorobos kerumunan itu. Terpampang lah perempuan itu sedang duduk sambil sibuk menandatangani beberapa barang. Kenapa? Karena murid baru itu model terkenal.

"Mati gue!" -Gio 1990

Gio menghampiri perempuan itu dan langsung menarik tangannya meluar dari kelasnya. Dia membawa perempuan itu kesebuah tempat sepi di sekolahnya.

"Hai, gi!" Sapa perempuan itu. Dia tidak marah sama sekali atau protes karena Gio menarik tangannya begitu keras. Malahan, dia suka jika Gio menariknya.

"Lo mau apa lagi si?!" Tanya Gio kesal, kesel, kezel. Sereh eh serah!

"Gue? Hm, mau balikan sama lo. Kuy balikan!" Jawabnya begitu santai membuat Gio terkejut dengan jawabannya yang begitu aneh seaneh anehnya. Seperti perubahan sikap kamu yang sekarang berubah jadi aneh. #belajar untuk galau

"Apa?! Balikan? Mimpi!" Ketus Gio lalu meninggalkan perempuan itu. Tapi, perempuan itu menahan tangan Gio lalu menatap Gio begitu dalam. Jujur, Gio masih mencintai perempuan itu. Walaupun memang sekarang dia sudah mempunyai Sarah.

"Gi, aku sayang kamu..." ucapnya sendu. Gio langsung mengerjapkan matanya lalu sadar dengan apa yang dia lakukan.

"Tapi aku nggak!" Ketusnya kembali lalu Gio benar benar meninggalkan perempuan itu. Sedangkan si perempuan hanya bisa menghempaskan nafas kasar.

Secret Admirer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang