Part 45

7.9K 226 21
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.

🍁🍁🍁

"Papah kenapa peluk peluk tante cantik?!"

Arina dan rizki pun terlonjak kaget mendengar teriakan dari ken, rizki langsung melepaskan pelukannya dari arina.

Rizki menatap ken kesal, mengapa dia harus datang di saat ia sedang ingin berdua dengan arina, sedangkan arina menatap ken malu ia tidak tau harus apa sekarang.

"Ko kamu bangun sih ken?!" Ucap rizki kesal, dengan cepat arina mencubit lengan rizki.

"Aws....sakit ar." Ucapnya sambil mengelus lengan nya yang dicubit oleh arina.

"Ka rizki ga boleh ngomong gitu sama ken." Bisiknya. Sedangkan ken sudah berkacak pinggang di hadapan mereka berdua. Arina dan rizki merasa jika mereka sedang di sidang saat ini.

"Tadi pa--papah kamu itu....emmm...dia pengen...mi--minum, yahh pengen minum terus ga kuat jalan terus hampir jatuh gitu, ya--yaa tante tolongin aja." Jawab arina ngasal, arina tidak tau harus menjawab apa sedang kan rizki santai saja.

Ken yang masih setia terdiam di tempat nya tiba tiba menghampiri arina dan naik ke atas pangkuan arina sambil memeluk pingang arina erat.

Rizki mendengus kesal, tadi ken marah marah padanya saat ia berpelukan dengan arina sedangkan sekarang malah ken yang sedang memeluk nya.

"Tadi papah ga boleh peluk tante arina kenapa sekarang kamu peluk dia?"

"Papah ga boleh cuman ken doang yang boleh." Ucap nya tanpa memperdulikan wajah rizki yang sudah merah padam.

"Udah deh kenapa jadi berantem, kamu kenapa bangun?" Arina menundukkan kepalanya menatap ken yang ada di pangkuan nya.

"Ken haus tante, pengen minum susu."

"Yaudah kamu turun dulu biar aku buatin kamu susu." Saat arina ingin melepaskan pelukan nya ken malah tidak mau turun dari pangkuan nya.

"Tante diem aja disini, biar papa yang bikin." Mata rizki membulat sempurna.

"Ko papah sih?!"

"Habis nya papah genit sama tante arina ken ga suka."

"Kamu sama papah sama aja kali, pengen di peluk sama tante arina." Arina yang melihat pertengkaran itu hanya menggeleng pelan.

"Udah udah kenapa sih berantem terus, kamu temenin papah aja disini ya biar aku yang buatin kamu susunya." Arina langsung menurunkan ken dari pangkuan nya lalu pergi ke dapur untuk membuatkan ken susu.

Sedangkan rizki dan ken masih saling menatap, seperti tatapan permusuhan.

"Tante arina itu milik papah inget ya." Bisik rizki kepada ken.

"Ngaa!! Tante arina punya ken!"

"Enak aja kamu! Dia itu punya papah, sebelum kamu lahir dia udah punya papah."

"Nggaa!! Sebelum papah baikan sama tante arina, tante arina juga milik ken!"

"Tadi kamu yang nyuruh papah jadiin tante arina mamah kamu!"

"Ehhh iyaa juga ya...tau ahh ken pusing." Akhirnya rizki tersenyum senang karena ken tidak menjawab nya lagi.

Tidak lama kemudian arina membawa kan segelas susu dan memberikan nya kepada ken, dengan cepat ken meminumnya dan kembali ke kamarnya. Sebelum ken benar benar hilang dari balik pintu ia berucap sesuatu.

The Cool My Boy Friend [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang