8. | Jaket Jeans Berlambang Serigala vs Almamater Merah

376 24 3
                                    

Oke ini judul agak panjang.
Happy reading
Enjoy!

➖➖➖➖➖➖ D E M O S ➖➖➖➖➖➖


"KITA lanjut besok," kata Kenzo menyudahi latihan futsalnya bersama teman-teman satu ekstrakuliluler futsal dengannya.

Kenzo duduk di pinggir lapangan. Meluruskan kedua kakinya. Aaron ikutan duduk di samping Kenzo, memberikan air mineral dingin untuk menyegarkan tenggorokan mereka yang kering.

"Ngapain si dugong lari-lari?" celetuk Aaron melihat Kaemon berlari menghampiri mereka dengan nafas ngos-ngosan.

"Ken, gas...gas..."

"Gas elpiji," sahut Kenzo.

Kaemon mengatur nafasnya sambil duduk dihadapan Aaron dan Kenzo. Kemudian berkata, "Gaswat. Gaswat Ken, Ron."

"Ngomong yang bener," tukas Kenzo.

"Bentar. Minum-minum. Astaga kayak habis lari maraton gue." Kaemon menyahut air mineral milik Aaron lalu meneguknya hingga habis.

"Alay, Mon. Buruan lanjutin," suruh Aaron tak sabar.

"Gue tadi denger Gio sama kepsek lagi ngobrol."

"Nah, terus?"

"Terus ... apa ya kok gue lupa." Kaemon nyengir.

Kenzo dan Aaron sama-sama mendengus sebal.

"Dasar lo!" Aaron melemparnya dengan handuk kecil bekas lap keringatnya.

Kaemon mengetuk-etuk jarinya di pelipis. "Oh," sentaknya teringat. Membuat kedua temannya kembali menoleh penasaran. "Katanya mereka sepakat regu futsal enggak boleh ikut kompetisi tahun ini."

Kenzo dan Aaron sontak berdiri terkejut. Begitu pula Kaemon yang latah.

"Gak bisa gitu dong. Kita udah latihan dari dua bulan lalu terus tiba-tiba dibatalin gitu aja? Sakit tuh, kepsek," seru Aaron tak terima.

"Gue yakin ulahnya curut merah itu." Kaemon memanas-manasi.

"Wah, gak bisa dibiarin, Ken."

Kenzo diam saja. Ia melangkah lebar-lebar meninggalkan Aaron dan Kaemon. Jika memang benar apa yang Kaemon katanya, maka Kenzo tidak bisa tinggal diam. Ini menyangkut tim futsal dan seluruh supporter yang sudah mempersiapkan segalanya dari bulan lalu. Kepala sekolah tisak bisa seenaknya membuat keputusan tanpa persetujuan mereka.

"Kita susul?" tanya Aaron.

"Lo aja, gue ada urusan genting," seru Kaemon seraya berlari kearah berlawanan dengan Kenzo.

➖➖➖


Kenzo menghampiri Kepala sekolah yang kebetulan sedang mengobrol dengan Gio didepan ruang BK.

"Pak, saya mau bicara serius dengan anda," ujar Kenzo to the point.

"Kenzo, kebetulan saya juga mau menyampaikan hal penting dengan kamu," balas Kepala sekolah.

"Saya mau tim futsal tetap bisa bertanding tahun ini," tegas Kenzo.

Kepala sekolah tersenyum. "Sekolah sepakat untuk tidak mengikutsertakan tim futsal pada ajang kali ini. Dan saya harap kamu bisa menerima keputusannya."

"Bagaimana bisa saya terima keputusan itu. Bapak enggak lihat kerja keras kita selama tiga bulan belakangan ini?"

"Ken, dengerin kepala sekolah dulu." Gio menengahi.

"Diam lo!" Kenzo menuding Gio. Lalu beralih menatap sengit kepala sekolah. "Persiapan kami sudah hampir seratus persen dan Bapak seenaknya saja memutuskan hal itu tanpa persetujuan atau diskusi dengan kami."

The King Demos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang