Kurang afdhol kalau belum follow akun author sebelum baca🤗
Jangan lupa vote and komen guys, thank you🥰
Happy reading🥰
🎵🎵🎵
Frendship is the definition of purest love
"ZIDAN!!!"
Yang dipanggil mencoba menulikan telinganya dan fokus dengan game yang ia baru ia download tadi malam.
"INI UDAH JAM ENAM, ZIDAN!! CEPETAN MANDI"
Teriak seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu Zidan sendiri, Ami Pradipta.
"MAMA AJA YANG MANDI, INI ZIDAN LAGI MANDIIN KUCING ZIDAN DI HAPE MA"
Teriak Zidan tak kalah kencang.
Pasti kalian tau game apa yang dimainkan Zidan.
"Bener-bener ini anak" Guman Ami kesal. Dengan tenaga ekstra ia menjewer telinga kiri Zidan.
"Aduduuuh ma..iya iya ..Zidan mandi, lepasin ma, malu sama kucing niih"
Adu Zidan sambil beranjak berdiri.
"iya, harusnya kamu tuh malu sama kucing kamu, kucing di hape udah dimandiin, lha yang mandiin belum mandi sendiri. Lihat, jam berapa tuh??!!"
"OH MY GOD..OH MY NO ...OH MY WOOW..JAM ENAM MAMAAA"
Zidan menarik handuk yang bertengger di bahu kanan sang ibu, lalu berlari menuju kamar mandi.
"anak siapa sih, gini amat kelakuannya"
Gerutu Ami.
Alih-alih menggerutu, Ami tertegun mendengar suara seperti benda jatuh di kamar mandi.
DUK!!
"AMPUUUUN.....PANTAT GUEEE!!!!!"
Ami geleng geleng kepala mendengar jeritan anak bungsunya itu.
Sepertinya ia harus siap mental dan pikiran karena ada-ada saja ulah Zidan setiap paginya.
🎵🎵🎵
HELLO YOROBUN
Sebenernya author niatnya mau membuat part khusus cerita di pagi hari ala Mely, Zidan, dan Ari.
So, tunggu cerita selanjutnyaa.
Salam hangat:
Tiyur💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Melliflous (ONGOING)
JugendliteraturMely, si gadis buta cinta dan terlalu peka itu menjatuhkan hatinya kepada sosok Arian Mahendra, lelaki dengan kelebihan vokal emas dan visual yang tak kalah berkelas dari oppa korea yang sering ditontonnya dari layar laptop. Berawal mendengarkan ira...
