Kurang afdhol kalau belum follow akun author sebelum baca🤗
Jangan lupa vote and komen guys, thank you🥰
Happy reading🥰
🎵🎵🎵
Selalu ada tantangan di setiap kehidupan.
Suara dentuman dari sudut ruangan terdengar keras hingga seluruh penjuru rumah.
Ari membuka pintu tanpa mengetuknya, mendapati lelaki yang 5 tahun lebih tua darinya.
Ia mematikan musik yang tersalur dari hp ke music box.
"Etdah, nggak salam nggak ketok main nyelonong aja lo," Sahut Andrian tak terima.
Andrian Aksa Mahendra.
Putra sulung keluarga Mahendra itu memiliki kepribadian yang berbeda seratus delapan puluh derajat dengan Ari.
Dan kepribadianya itulah yang membuat Ari malas berurusan dengan kakaknya.
"Lo ngapain tiba-tiba pulang?"
Ucap Ari dengan nada yang sungguh tidak enak didengar ditelinga.
Andrian menoleh, lalu tersenyum. Bukan. Itu bukan tersenyum. Tapi nyengir.
"Eleh, sok-sok an lo tanya begituan. Bilang aja lo kangen sama kakak lo yang gantengnya overdosis ini, kan?
Ari memutar bola matanya jengah. Ia masih berdiri di sudut pintu, mengamati sang kakak yang menyenderkan kakinya di tembok, sedangkan tubuhnya dibiarkan telentang di kasur. Seperti sikap lilin.
Benar-benar Ari tak habis pikir.
Oh ayolah, Kakaknya sudah beumur kepala dua. Tapi kelakuannya masih seperti anak kelas dua.
"Gue tanya beneran. Biar dikira adek yang peduli sama abangnya"
Ucap Ari diselingi senyum ejekan.
"Adek laknat lo, sia-sia gue mungut di jalan"
Ari terkekeh pelan mendengar penuturan Andrian.
"Hei, dude. Gue pulang kemarin, tapi elo nyamperin gue baru sekarang, gue jadi kepo, jangan-jangan lo udah punya pacar ya?"
Tuduh Andrian.
"Lo lagi marahan sama kak Yun?" Terka Ari cepat. Mengabaikan pertanyaan konyol yang baru saja dilontarkan kakaknya.
Ari sedari tadi mengamati, hp milik kakaknya itu menyala terang menampakkan seorang perempuan yang berpose di pintu kelas kuliah dengan tangan membentuk huruf v.
Meskipun Ari tidak tahu yang mana kak Yun, tapi ia bisa membayangkan bagaimana Andrian menceritakan padanya bagaimana sosok kekasihnya yang sudah singgah selama 5 tahun itu.
Kak Yan (Andrian) dan Kak Yun (Yunita). Hubungan mereka memang sulit ditebak.
Andrian terdiam cukup lama. Ia mengamati hp nya yang tak kunjung ada pesan ataupun kabar seminggu ini. Benar-benar Andrian cemas. Ia tak pernah secemas ini pada siapapun. Kecualikan keluarga Mahendra.
"Gue kasih tau, Ri. Jaga selalu orang yang berarti di hidup lo. Jangan sampai dia pergi karena kesalahan yang tak mungkin bisa dibenahi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melliflous (ONGOING)
Fiksi RemajaMely, si gadis buta cinta dan terlalu peka itu menjatuhkan hatinya kepada sosok Arian Mahendra, lelaki dengan kelebihan vokal emas dan visual yang tak kalah berkelas dari oppa korea yang sering ditontonnya dari layar laptop. Berawal mendengarkan ira...
