2.Hai,lo

183 19 4
                                    

Kurang afdhol kalau belum follow akun author  sebelum baca🤗

Jangan lupa vote and komen guys, thank you🥰

Happy reading🥰

🎵🎵🎵

This is melliflous.
Aku bertemu denganmu, dan mendengarkan suaramu


Mely Antawirya.

Gadis dengan kelakuan absurd  nampak sedang berguling guling malas diatas kasur empuknya. Otak kecilnya seperti sedang menimang nimang sesuatu.
Mely tersenyum lebar lalu berjalan keluar kamar.

"Pa, Mely mau main"
Seseorang yang dipanggil Papa menoleh, menatap anak sulungnya dengan heran.

"Main kemana? Main sama Zidan?" Tanya Gilang mengintrogasi.Gilang Arya Antawirya. Papa sekaligus Mama Mely yang paling disayangnya.

Gadis bersurai Hitam yang di kepang samping menoleh kepada Gilang.
"Nggak, sama Farah, ke kafe seberang komplek"

Gilang manggut-manggut. Ia melihat Mely yang sedang mengikat tali sepatu pink kesayangannya dengan wajah sendu.

"Papa nggak usah sedih, Mely nggak mau lihat papa sedih lagi, biarkan mama tenang,pa. Itukan, yang sering papa ucapkan ke Mely" Seperti mengetahui keadaan Gilang, Mely mendekat dan mengecup singkat pipi Gilang.

"Mely berangkat, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati-hati dan langsung pulang"
Peringat Gilang.

🎵🎵🎵

Mely melongo menatap seorang lelaki menuruni tangga panggung kecil yqng disedikan dari kafe dan duduk dihadapan teman-temannya setelah menampilkan lagu yang akhir-akhir ini sering trending. Mahen 'pura-pura lupa' dengan gitar sebagai alat musik pengiringnya.

"woy!! Sadar lo, jangan kebanyakan ngelamun" Farah menepuk pundak Mely keras, membuat Mely menoleh dengan berbinar-binar.

"Kita harus kesana, far" Mely menunjuk sekumpulan cowok sekitar 4 orang di ujung kafe.

Mata Farah menyipit.
"Jangan bilang lo mau deketin salah satu dari mereka, dan..jangan bilang...yang mau lo deketin itu....Ari"  

Mely mengangguk antusias.
"Jadi namanya Ari?? Aduh, baru denger namanya jantung gue udah loncat-loncat,Far" Ia memegang dadanya seraya tersenyum tidak jelas.

"lebay ih" Farah memutar bola matanya malas. Namun seketika mata Farah hampir copot di tempat ketika Mely menariknya menuju sekelompok lelaki yang ditunjuk Mely.
Benar-benar. Seperti nya ia harus menanggung malu atas perbuatan sahabatnya ini.

"hai, boleh ikut nimbrung gak? Kalian dari SMA Taruna, kan?" Ucap Mely mengawali perkenalan. Sedangkan Farah menepuk jidatnya menahan malu.

Semua lelaki kompak menoleh kearah sumber suara. Mata mereka sama-sama meneliti, seperti ada yang tidak asing dari wajah orang yang menyapa mereka.

"Lo Mely,kan?" ucap Riko. Salah satu teman Ari.

Mely mengangguk mantap sembari tersenyum lebar.
"Kok tau sih?"

Mereka bertiga.kecuali Ari tentunya,kompak memutar bola matanya malas

"siapa sih yang nggak kenal cewek paling pede se sekolah," Kini gantian Bayu menambahkan.

Mely ber 'oh' ria. Matanya melirik Ari yang sedang memainkan game di hapenya.
"Mungkin aja dia nggak kenal" Ucapnya menyindir.

Merasa dibicarakan, Ari menoleh kearah Mely.

"hai,lo"

🎵🎵🎵

HELLO YOROBUN

Makasih udah mau baca cerita author
Maklum lah ya, pemula,
Tapii tetep happy enjoy😚

Salam hangat:
Tiyur💕

Melliflous (ONGOING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang