Kurang afdhol kalau belum follow akun author sebelum baca🤗Jangan lupa vote and komen guys, thank you🥰
Happy reading🥰
🎵🎵🎵
Kamu yang memberi harapan atau atau aku yang terlalu percaya diri?
Motor besar bewarna hitam kelam berhenti di garasi.
Pemilik motor itupun melepas helm yang sejak 15 menit yang lalu bertengger manis di kepalanya. Kini wajah tampannya pun terlihat, sesekali ia membenarkan rambutnya yang terlihat berantakan.Ari melangkahkan kakinya menuju rumah. Namun, netra Ari menangkap sosok paruh baya sedang menanam di kebun samping rumahnya.
"Pa.."
Sapa Ari saat memutuskan untuk mendekati pria jangkung itu. Sesaat kemudian, pria yang disapa pun menoleh, menatap Ari dengan manik matanya.
"Ari, udah pulang?"
Ucapnya akhirnya.Dewangga Aji Mahendra
Sosok ayah Ari yang hampir 3 tahun tak memberikan kabar,demi menghidupi keluarga Mahendra yang kini sukses besar.seperti naluri seorang Ayah kepada anaknya, Dewa langsung memeluk tubuh putranya.
"Maaf-maafin papa yang nggak kasih kabar, nak. Papa,..papa minta maaf"
Ujarnya sembari menahan tangis.Ari masih diam ditempat. Enggan untuk mengucapkab sepatah katapun.
Sampai akhirnya..
"Papa nggak perlu kayak gitu sama Ari. Papa kerja demi Ari" Ucap Ari pada akhirnya. Ia balas memeluk erat sang ayah.
Jujur. Ari sebenarnya ingin sekali marah kepada ayahnya, bahkan dari mulai Ari kelas 8 SMP sampai saat ini, Dewa tak pernah memberinya kabar. Dan saat ini ayahnya pulang secara tiba-tiba.
Tapi, Ari mulai menekan ego nya dalam dalam. Ia boleh marah. Tapi jangan sampai melampiaskan kepada sang ayah. Karena bagaimanapun, ayahnya bekerja demi dirinya dan keluarganya.
Dewa mengurai pelukan.
Menatap anaknya dengan penuh kasih sayang."Dulu hape papa kena copet, nak. Papa lost contact dengan kalian. Papa minta maaf sekali"
Ari tersenyum simpul.
"Iya,Pa. Ari ngerti. Ari keatas dulu,"
Sebelum Ari benar-benar pergi. Dewa mengucapkan sepatah kata yang mampu membuat Ari tertegun sesaat.
"Kakakmu sudah pulang, katanya dia ingin bekerja disini"
🎵🎵🎵
"Iya, tunggu aja disana, entar gue bareng papa sama Melani"
Klik.
Mely mengirim voice note di group chat 'Makhluk Kurbel' group chat yang dihuni oleh Farah, Kaila, dan Mely.
Pagi ini Mely tengah bersiap-siap untuk bersepeda bersama keluarga. Rutinitas setiap hari libur ala Keluarga bermarga Antawirya itu. Namun, teman-teman nya yang mendadak ingin bersepeda bersama,mengacaukan schedule yang sudah dipersiapkan Mely sekeluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melliflous (ONGOING)
Teen FictionMely, si gadis buta cinta dan terlalu peka itu menjatuhkan hatinya kepada sosok Arian Mahendra, lelaki dengan kelebihan vokal emas dan visual yang tak kalah berkelas dari oppa korea yang sering ditontonnya dari layar laptop. Berawal mendengarkan ira...