Kurang afdhol kalau belum follow akun author sebelum baca🤗
Jangan lupa vote and komen guys, thank you🥰
Happy reading🥰
🎵🎵🎵
Mely bakal selalu aman sama Ari.
"BUDI WOE !!! BUDI!! CEPETAN DUDUK!! NTAR DISRUDUK TAU RASA LO"
Ucap Luki menggelegar, si biang kerok kelas.
Mendengar seruan Luki, cepat-cepat Mely menyembunyikan novel yang dipinjamnya dari perpustakaan kemarin. Takut bila wali kelasnya itu menyita novelnya. Bukan. Novel perpustakaan maksudnya.
Karena peraturan SMA Taruna adalah dilarang membawa novel atau sesuatu yang tidak di perlukan dalam pelajaran. Meskipun fasilitas milik sekolah.
"HEH JANGAN NGIBULIN GUE LO. ADA BUDI NGGAK?"
Manusia nge-gass penghuni pojok itu menyeru kepada Luki.
Lantas Mely memutar bola matanya malas.
"YANG LO MAKSUD BUDI TUH BUDI YANG MANA, BUDI KETUA KELAS ATAU BUDI WALI KELAS?!"
Nampaknya Mely pun tak mau ketinggalan nge-gass.
Luki tampak berpikir sejenak. Ia lupa. Budi kan ada dua. Budi ketua kelas mereka dan Budi wali kelas alias Bu Dian.
Teman-temannya tahu, Budi ketua kelas itu sedang mengambil buku paket, sedangkan Budi alias Bu Dian sedang rapat. Tapi berita mengenai rapat nya para guru, banyak juga yang mengatakan hanya 'hoax'
Pikiran Luki cuma satu.
"bisa-bisa digorok nih, kalau ketahuan ngibul"
Tapi sepertinya, keberuntungan sedang berada dipihak Luki.
"BUDI WALI KELAS! BENERAN ANJIR GUE KAGAK NGIBUL"
Luki duduk di bangku pojok dengan tergesa.
Mata Luki melotot ditempat ketika melihat teman-temannya malah masih fokus dengan film entah apa ditonton mereka.
Pada akhirnya Luki hanya memutar bola matanya malas mendengar jeritan-jeritan tak tau kondisi dari teman-temannya.
"MASUKIN CEPETAN"
"ANJIR! BURUAN MASUK, NANTI KETAHUAN SAMA YANG PUNYA RUMAH WOE"
"DIEM DEH LO! NGGAK IKUT MAIN AJA RIBUT MULU"
"EH! BEGO! SAKIT TUH KALO DI PAKSA MASUK-"
"APA YANG DIMASUKIN? KALIAN NONTON APA??"
Suara menggelegar dan melengking milik Bu Dian membuat sekelompok manusia yang berada di belakang kaget bukan main.
Mengapa Bu Dian masuk ke kelas nya cepat sekali?
Pikir mereka.
"KALIAN NONTON FILM JOROK YA?"
Dengan segera, Guru berumur 25 tahun itu mengambil alih hape Devan, ketua komplotan XI MIPA 3.
"anu, bu..itu-"
"YA AMPUN DEVAN!! KALIAN NGAPAIN SIH MASIH NONTON GINIAN?! KALIAN UDAH SMA"
Bu Dian kaget sendiri ketika melihat film apa yang di tonton di hape Devan.
Semua siswa XI MIPA 3 bingung sendiri.
Sebenernya, Devan dkk nonton apa, hingga membuat Bu Dian malah terlihat menahan tawa.
"KALIAN MASIH NONTON DORAEMON?"
Devan dkk merasa malu ketika Bu Dian malah memperjelas filmnya.
Apalagi teman-temannya yang seketika meledakkan tawa mereka.
"Itu film yang ditonton adek gue, Van"
Ujar Mely diselingi tawanya.
"Ya..emang kenapa sih bu, kan gapapa,lagian disini Sizuka nya cantik, nggak kalah cantik sama Bu Dian"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melliflous (ONGOING)
Teen FictionMely, si gadis buta cinta dan terlalu peka itu menjatuhkan hatinya kepada sosok Arian Mahendra, lelaki dengan kelebihan vokal emas dan visual yang tak kalah berkelas dari oppa korea yang sering ditontonnya dari layar laptop. Berawal mendengarkan ira...
