11

2.5K 502 76
                                    

Setelah selesai melakukan hukumannya Rose langsung Kembali ke kelas. Saat dirinya sampai di depan pintu semua pandangan menuju ke arahnya. Rose mengabaikan itu semua dan duduk di tempatnya.

"Gimana hukumannya, Lancar?" Tanya Lisa yang duduk di samping Rose. Sekedar informasi, kelas ini sudah merombak struktur kursi mereka, karena jumlah mereka pas menjadi genap semenjak meninggalnya Mingyu.

Rose mengangguk dan mengabaikan omongan Lisa. Dirinya terlalu lelah untuk berbicara. Dihukum berdiri dari pagi hingga istirahat kedua sudah cukup membuat dirinya ingin pingsan. Untunglah tadi Eunwoo membelikan Rose minum dan makanan, tanpa sepengetahuan guru.

Sepeninggalnya Lisa dari tempat duduknya Rose menidurkan diri dengan menarik tiga kursi dan dijadikan satu sebagai alas tidurnya. Mengambil jaket milik Jaehyun untuk menutupi wajahnya. Ingatkan Rose untuk bilang ke Jaehyun nanti.

Di sisi lain saat ini Jaehyun, Eunwoo dan Heejin sedang berkumpul di markas mereka di sekolah, ruang olimpiade. Mereka diberi akses untuk masuk ke ruangan ini karena Jaehyun yang diberi amanah untuk memegang ruangan.

"Jadi gimana Jin, nyokap lo masih suka nangis gak?" Tanya Jaehyun ke Heejin.

Gadis itu mengangguk. "Bunda gapernah berhenti nangis tiap malemnya. Dia selalu ke kamar abang dan nangis di sana. Gua udah gatau lagi gimana caranya nenangin bunda."

"Gua paham gimana perasaan bunda lo. Pisah sama bokap lo dan ngurus kalian berdua sendirian. Terus ditinggal putra sulungnya," ujar Eunwoo sambal menatap Heejin.

"Ayah lo gimana?" Tanya Jaehyun.

"Sampai sekarang ayah selalu nyuruh orang untuk mata-matain sekolah ini. Walau ayah sama bunda pisah tapi, ayah juga gamau liat gua sama bunda sengsara."

Mereka bertiga diam dan menunduk.

"Gaada cara lain." Perkataan Eunwoo sukses membuat Jehyun dan Heejin menatapnya bingung.

"Maksud lo?" Tanya Jaehyun.

Eunwoo menyeringai, "nyawa dibalas dengan nyawa."

•••

Keadaan kelas Rose kali ini sangat ramai dikarenakan freeclass selama dua jam pelajaran. Hal itu dimanfaatkan mereka untuk membahas sesuatu.

"Lo yakin di sini? Ada Rose di belakang," kata seseorang dari tempat duduknya.

Taeyong menatap Rose yang sedang tertidur. Lalu menghampiri kursinya dan membuka jaket yang ada di atas muka gadis itu. Memastikan jika gadis itu benar-benar tertidur.

"Aman." Taeyong Kembali ke depan kelas dan berdiri di depan sana dengan Seulgi dan Chung ha di sampingnya.

"Semenjak cewek itu masuk ke kelas ini ada yang pernah ngalamin hal ganjil?" Tanya Taeyong.

"Gua pernah liat cowo masuk ke lab komputer lantai dua," Kata Jiho sambal mengangkat tangannya. Taeyong mengangguk.

"Ada darah di toilet cowok, padahal kaga ada yang haid," kali ini June yang bicara. Semua orang di kelas itu menyoraki June karena bad jokes nya itu.

"Lisa, Eunha, Chaeyeon, Jihyo kalau kalian gimana? Secara kalian deket banget sama gadis itu," kali ini Seulgi yang bicara.

"Hari pertama, dia bilang kalau di sampingnya ada orang. Padahal waktu itu belum perombakan kelas."

"Kedua, kematian Mingyu yang terlalu mendadak di belakang sekolah."

"Ketiga, Rose sepupunya Taehyung."

"Rose dekat sama Eunwoo dan Heejin. Dia juga sering nyebutkan nama Jungkook."

Perkataan Lisa itu sukses membuat seisi kelas terdiam.

"Gua pernah liat pria itu. Rose ngomong sama Jungkook waktu pulang sekolah dan mereka tampak akrab," kata Seulgi memevah keheningan.

"Gimana gimana? Jungkook kan udah meninggal masa dia bisa lit? Apa jangan-jangan Rose bisa melihat arwah?" Tanya Dokyeom.

Taeyong terdiam dan tampak memikirkan sesuatu. Awalnya ia kira jika gadis itu tidak ada sangkut pautnya dengan semua ini. Mangkanya ia pernah menyuruh gadis itu untuk tidak dekat dengan Eunwoo dan Heejin. Tapi, ternyata gadis itulah yang membawa masalah.

"Kita hancurkan mereka layaknya kita hancurkan Jungkook. Eunwoo, Heejin, Rose dan juga Jaehyun."

Tanpa mereka sadari bahwa ada seseorang yang mendengar percakapan mereka . Rose, gadis itu terbangun tepat setelah Taeyong menutup kembali wajahnya dengan jaket. Dan dia sungguh terkejut mendengar semua itu apalagi dengan sebuah fakta.

Jungkook telah meninggal. Berarti selama ini yang ditemuinya adalah arwah Jungkook?

•••

Drop question if you want to ask, here!

udah ketebak kan hubungan Heejin sama mereka? dan Jungkook itu siapa?

dan ini udah mau masuk ke konflik jadi pertanyaan kalian bakal kejawab perlahan oke, makasih juga opini kalian yang keren semua.

dan aku baru aja baca ulang cerita ini dari awal dan sadar kalau posisi eunwoo kaya berubah gitu, tapi gak ngaruh. karena tar juga nyambung sama ceritanya. Dan baru sadar juga blm ada moment rosekook, nanti ya di akhir sebagai pemanis wkwk

[✔️] 𝐭𝐰𝐨 𝐝𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang