"Rose kenapa kamu jahat?" Rose menghentikan langkahnya dan menoleh, mendapati Jungkook yang berdiri di belakangnya. Gadis itu mencoba untuk mengabaikan dan kembali berjalan ke kelas.
"Jauhi Jeka, aku cemburu." Jungkook terus saja mengikutinya.
"Rose aku menyukai mu dari lama."
"Rose Jeka tuh jahat sama aku, kenapa kamu mau?"
"Rose jadilah pacarku." Rose menghentikan langkahnya dan menatap sekeliling, berharap tidak ada orang yang lewat. Kemudian ia menatap Jungkook yang tersenyum di hadapannya.
"Lupain perasaan lo itu. Gua udah jadi milik kembaran lo. Lagi pula sadar dirilah, gua gak mau punya pacar gak keliatan kaya lo. Dan satu lagi, Jeka orang yang baik. Bahkan dia mau ngebantu ngebalesin dendam lo itu."
Jungkook menatap kepergian Rose dengan sedih.
"Kamu berubah," katanya lirih.
"Ditolak?" Jungkook menoleh dan mendapati Lisa yang memperhatikan Rose dan dirinya bergantian. Jungkook mengangguk dan menatap Lisa.
"Dia sudah jadi milik Jeka." Lisa membelakkan matanya mendengar penuturan Jungkook.
"Maksud lo mereka pacaran?" Jungkook mengangguk. Lisa tidak percaya mendengarnya, orang seperti Jeka pacaran dengan Rose? Wow sekali.
"Yaudah sekarang lo balik ke alam lo. Nyepam aja di bumi, udah tau bumi sempit." Jungkook menatap tajam ke Lisa sebelum akhirnya menghilang. Untung Lisa sudah terbiasa dengan hantu bar-bar seperti Jungkook.
"Rose lo panitia kan?" Tanya Chungha ke Rose. Gadis itu mengangguk.
"Nih list tugas lo dan jangan lupa buat kelompok tenda. Ada Chaeyeon yang bantu lo." Rose mengambil map yang tadi diberikan oleh Chungha. Kenapa baru kasih tau sekarang sedangkan deadlinenya Jum'at. Apalagi Rose masih amatir.
Rose berjalan mendekati Chaeyeon untuk menyusun acara perkemahan. Jihyo yang melihat Rose langsung berdiri dan mempersilahkan gadis itu duduk di sebelah Chaeyeon.
Eunha merebut map tersebut dan membaca susunan acara yang sudah dibuat oleh Chungha.
"Ini serius ada Jurit malem?" Tanya Eunha.
Rose menggeleng, "gak tau. Belom liat susunannya."
Chaeyeon mengambil alih map tersebut dan melihat semua susunannya. Melihat ke arah Chungha yang sepertinya sedang merencanakan sesuatu.
"Ada."
Jeka
Nanti mau dijemput gak?
Rose tersenyum membaca pesan yang baru saja masuk.
Gausah. Aku pulang sama temen
Sekalian beli perlengkapan kemahBeli sama aku aja
Tapi temen aku yang tau
Mau nganterin emangnya?sama siapa belinya?
Chaeyeon
Yaudah kamu sama dia aja
Nanti pulang belanjanya aku jemput
Gada penolakanSiap kapten
Rose tidak menyangka jika Jeka bisa bersikap seperti ini. Ia kira Jeka akan dingin tapi ternyata sangat romantis.
Sepulang sekolah Rose, Chaeyeon, Jihyo, Eunha dan Lisa langsung menuju halte untuk membeli perlengkapan. Tadinya Rose hanya akan beli dengan Chaeyeon, tapi ketiga temannya memaksa untuk ikut.
Di dalam bis Lisa duduk bersebelahan dengan Rose.
"Sore Rose, kau ingin ke mana?" sontak dua gadis itu menatap ke sumber suara. Rose mengabaikannya sementara Lisa memandangnya kesal.
"Lisa kau bisa berdiri gak? Aku pengen duduk di samping Rose." Lisa memandang Jungkook kemudian bersiap untuk berdiri. Rose menahan tangan Lisa agar tidak memberikannya ke Jungkook.
"Lisa bangun cepet!" Kata Jungkook tak sabar.
"Maap aja nih ya, kaki gua pegel banget. Mending lo pijitin kaki gua." Jungkook cemberut mendengar perkataan Lisa, lain halnya dengan Rose. Gadis itu justru tertawa karena Lisa.
"Eh kamu ketawa. Manis banget deh," Kata Jungkook yang membuat Rose menghentikan tawanya.
"Lo ada dosa apa sih waktu hidup ampe masih berkeliaran?" Tanya Lisa pelan.
"Aku mau nemenin Rose di sini."
"Gila."
Tidak lama bis yang mereka naiki sampai di halte tujuan. Mereka langsung turun dari sana, dengan Jungkook yang masih setia mengikuti Rose.
"Aku denger kamu lagi suka susu pisang ya? Sama aku juga suka."
"Kata orang kamu itu pendiem. Masa sih?"
"Kamu gak suka alpukat ya?"
Rose mengabaikan semua omongan Jungkook. Walau sebenarnya ia merasa terganggu, tapi tidak mungkin juga kan ia berteriak ke Jungkook. Mereka berpencar untuk mempersingkat waktu. Lisa dan Rose membeli makanan ringan di minimarket untuk keperluan mereka, sedangkan yang lain membeli barang untuk kemah.
"Rose ini ada susu pisang. Kesukaan kamu kan?" Jungkook memberikan susu pisang yang tadi diambilnya. Rose hanya memperhatikan minuman tersebut dan menjauh dari Jungkook.
"Buat gua aja kalau dia gak mau." Jungkook termenung karena Rose tidak mengambil susu pemberiannya. Ia melihat Rose yang tersenyum saat Bersama Lisa. Ia jadi merindukan momen pertemuan pertama mereka, di mana Rose sangat baik kepadanya.
"Kau baik ke semua orang, tapi kenapa tidak dengan ku?"
•••
3 chap lagi ending, apakah kalian punya gambaran gimana alurnya? Apa masih gak paham?Btw lagi dong, aku mau tau gimana opini kalian tentang cerita ini dari awal sampai sekarang. Apakah sudah punya pikiran sendiri untuk endingnya, atau justru gapaham samsek?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] 𝐭𝐰𝐨 𝐝𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧
Fanfiction𝐫𝐨𝐬𝐞 𝐱 𝐣𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 a things that you never expect it cover by rouseloevett #3 chaekook 09/02/2020