18

2.4K 431 75
                                    

Hari Jumat pun tiba. Murid kelasan Rose masuk seperti biasa pada pagi harinya, tapi mereka dipulangkan lebih awal dan kembali ke sekolah sore hari.

"Rose nanti jangan langsung pulang. Ada arahan dari kepala sekolah," ingat Chaeyeon ke Rose. Gadis itu mengangguk dan melanjutkan makannya. Pagi tadi Jaehyun mengirimkan pesan jika dia tidak bisa masuk karena mengantar ibunya ke bandara. Tapi, akan ikut perkemahan.

Sebenarnya banyak murid di kelas Rose yang hari ini tidak masuk. Mereka lebih mementingkan kemah, karena kalau masuk juga percuma. Gabakal belajar.

Sekarang Rose dan Chaeyeon berjalan ke ruang kepala sekolah untuk membahas kegiatan kemah nanti. Tugas Rose adalah menjaga teman-temannya supaya tidak ada yang kurang atau berbuat aneh-aneh.

"Bareng gak Rose?" Tanya Chaeyeon yang sedang berdiri di depan gerbang.

"Gausah Chaey, udah di jemput." Chaeyeon mengangguk dan masuk ke mobilnya. Rose menunggu Jeka karena pria itu mengatakan ingin menjemputnya.

"Cantik. Kok masih di sini sih?

'jangan nengok. Anggap aja gak ada suara,' batin Rose.

"Kalau ditanya jawab dong," katanya lagi.

"Rose kamu kenapa sih gapernah mau ngobrol sama aku. Maaf deh kalau aku hampir ngebunuh kamu." Jungkook terus saja mencari cara agar Rose menatap ke arahnya.

"Kamu pulang sama siapa?" Tidak lama Jungkook bertanya seperti itu, Jeka datang dengan mobilnya. Jungkook bisa lihat senyuman yang mengembang di wajah gadis itu. Mobil Jeka berlalu, meninggalkan Jungkook sendiri.

"Kamu emang harus aku musnahkan, Jek."

Sore hari pun tiba dan Rose sudah bersiap dengan tas ranselnya dan makanan yang ia beli bersama Lisa dua hari yang lalu. Seperti pulang sekolah tadi, Jeka menjemput Rose kali ini.

"Hati-hati ya di sana. Ke Jaehyun aja kalau butuh sesuatu." Rose mengangguk dan bersiap ingin membuka pintu, namun Jeka tahan.

"Good bye kiss nya engga nih?" Rose tersenyum dan menyium pipi Jeka.

"Kok pipi sih? Aku kan maunya ini." Jeka menunjuk bibirnya.

"Gamau ah, mesum."

Chup

"Dah cantik.

Rose langsung keluar dari mobil Jeka. Berduaan dengan pria itu memang tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

"Hai cantik, kenapa baru dateng?" Langkah Rose terhenti karena Jungkook yang sekarang berdiri di hadapannya.

"Jungkook please," pinta Rose.

"Kali ini aja Rose. Tolong kamu jangan ngehindar dari aku. Aku Cuma mau berteman dan dekat sama kamu, kumohon." Rose dapat melihat sorot mata Jungkook yang sangat tulus.

"Oke." Jungkook yang tadinya cemberut langsung tersenyum dan berdiri di samping Rose.

"Kamu cantik banget hari ini," Puji Jungkook kepada Rose.

"Terus biasanya gua jelek gitu?"

"Gak dong. Kamu kan selalu cantik hehehe." Rose menahan senyumnya mendengar itu. Tidak Jeka, Jungkook mampu membuat pipinya merona.

"Gua penasaran kenapa lo masih di sini? Apa gegara dendam lo?" Tanya Rose.

Jungkook tersenyum, "Aku gapunya dendam ke siapa-siapa Rose. Ada satu hal yang pengen aku tunjukin ke kamu sebelum aku bisa tenang di alam sana."

"Then tell me now, what's that?"

"Gak sekarang. Nanti kamu bakal tau sendiri." Sesudahnya Jungkook menghilang dari pandangan Rose. Gadis itu mendecih, kemarin aja selalu ngikutin dirinya, sekarang malah menghilang tiba-tiba.

"Kenapa lo? Kaya orang bingung gitu?" kata Lisa yang baru saja sampai.

"Noh si setan bar-bar. Gua kasih kesempatan deket malah kabur."

Lisa tertawa mendengarnya, "Namanya juga setan bar-bar."

Saat ini murid 3-2 sedang dikumpulkan di lapangan untuk pembukaan acara. Mr.Kim selaku wali kelas memberikan pidato singkatnya dan acara pun dimulai. Mereka semua langsung berpencar untuk memasang tenda di sekitar lapangan sesuai dengan kelompok yang sudah ditentukan.

Seperti biasa, lima gadis ini tidak bisa dipisahkan jadi mereka sekelompok. Lisa, Eunha dan Jihyo mendapat tugas untuk mendirikan tenda. Sementara Rose dan Chaeyeon berkeliling untuk mengawasi yang lain.

Rose mencari keberadaan Jaehyun karena sedari tadi pria itu tidak terlihat.

"Chaey, yang gak ikut kemah siapa aja?" Tanya Rose.

"Jaehyun, June sama Jiho doang." Rose menyerit. Bukannya pria itu sudah berjanji akan datang. Tapi sekarang malah tidak ikut.

Gadis itu memutuskan untuk meneleponnya.

"Halo Jae, di mana?"

"Sorry Rose gua gajadi ikut. Nyokap suruh gantiin dia di acara keluarga,"

"Oh yaudah deh."

Pip

Jaehyun langsung mematikan teleponnya sepihak, membuat Rose kesal. Gadis itu Kembali ke tendanya untuk merapihkan barangnya dan istirahat sebelum acara inti dimulai.

•••

Jeon Jungkook

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jeka

Next part konflik dan bakal kejawab semua misteri selama ini, sepertinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Next part konflik dan bakal kejawab semua misteri selama ini, sepertinya...

[✔️] 𝐭𝐰𝐨 𝐝𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang