12

2.6K 512 127
                                    

Jaehyun berjalan menuju kelas dan mendapati kelasnya yang sepertinya tidak ada guru. Tapi, kenapa keadaannya sangat tegang? Ia pun bersembunyi dari balik tembok. Ia terbiasa dengan kelasnya yang selalu menutupi semua berita darinya, entah apa yang salah dengan dirinya.

"Kita hancurkan mereka layaknya kita hancurkan Jungkook. Eunwoo, Heejin, Rose dan juga Jaehyun."

Jaehyun terdiam mendengar perkataan yang keluar dari mulut Taeyong. Ia pun berlari menjauh dari sana menuju Rooftop.

Bebas (4)

Jaehyun
Rooftop skrg!

Eunwoo
Ngapain?

Jaehyun
Urgent. Gc
Heejin samper rose di kelasnya

Heejin
Ok kak

Setelah menghubungi mereka Jaehyun menatap kota dari tempatnya berdiri. Dia memandang kota yang terlihat sangat indah tapi memiliki banyak kejahatan. Jika dilihat dari jauh seperti kota tenang dengan kedamaian, tapi jika dilihat dari dekat terdapat banyak kejahatan dan persaingan.

"Kenapa Jae?" Jaehyun menoleh dan mendapati Eunwoo, Heejin dan Rose. Pria itu memandang wajah Rose yang terlihat seperti panik. Pria itu mendekati Rose dan memeluknya.

"Gua tau lo denger semuanya."Gadis itu mengangguk di dalam pelukan Jaehyun. Heejin dan Eunwoo melihat ke arah Rose dan mendapati tatapan kosong gadis itu.

"Ini kenapa sih, lo denger apa emangnya Rose?" Tanya Eunwoo.

Sebelum menjawab pertanyaan Eunwoo, Jaehyun mendudukan Rose di sofa yang berada di sana dan membiarkan gadis itu merilekskan tubuh serta pikirannya.

Setelah merasa lebih baik Rose menatap mereka bertiga. "Jelasin ke gua, semuanya!" Kata Rose penuh penekanan.

Eunwoo dan Heejin terkejut serta bingung mendengarnya.

"M-maksud lo kak?" tanya Heejin.

"Jungkook udah meninggal kan?" pertanyaan Rose kali ini sukses membuat mereka kaget.

"Biar gua yang jelasin," kata Jaehyun.

"Iya, selama ini Jungkook udah meninggal dan murid yang selama ini kita ceritaiin itu Jungkook. Mereka semua yang ngebunuh Jungkook. Mereka gasuka dengan semua yang ada di diri Jungkook. Awalnya cuma Jungkook, tapi pas mereka tau kalau Heejin itu adiknya Jungkook dan Eunwoo pernah deket sama Jungkook mereka jadi ngincer kita.

Semenjak kepergian Jungkook kelas itu gapernah kemasukan murid baru dan lo yang pertama. Mereka gak keberatan dengan kehadiran lo, karena mereka pikir lo cuma murid biasa. Tapi kemudian mereka sadar kalau lo berhubungan dengan kasus ini. Lo pernah bilang kalau kursi samping lo ada orang padahal itu gak ada dan tanpa lo sadari lo selalu bilang ke mereka kalau lo liat Jungkook."

"Mereka juga tau kalau lo sepupu Taehyung. sepupu lo itu senior yang pernah mergokin mereka pas mau ngebunuh Jungkook. Sepupu lo pernah dituduh sebagai pelaku, tapi tanpa ada bukti jadi dia aman. Kelas lo juga ngebenci Taehyung, andai Taehyung gak dateng pasti Jungkook mati lebih awal," Eunwoo ikut menambahkan.

"Dan yang selama ini kakak lihat itu bukan arwah kak Jungkook. Abang punya kembaran, tapi waktu bunda sama ayah pisah kembaran abang dibawa sama ayah jadi mereka gapernah ketemu," kata Heejin.

Rose mendengarkan ketiganya dan tampak tertarik dengan omongan Heejin. Abang?

"Jadi lo adeknya Jungkook?"

"Iya, dia adek gua."

Mereka sontak menoleh ke arah pintu dan mendapati,

"JUNGKOOK!?" Rose kaget sampai hampir terjatuh dari posisi duduknya kalau tidak ditahan oleh Jaehyung.

Pria itu tersenyum dan duduk di sampin Heejin.

"Gua bukan Jungkook. gua Jeon Jeka, kembaran Jungkook."

Tunggu. Rose masih tidak mengerti dengan keadaan kali ini.

"Oke gua bakal jelasin. Kasian gua sama muka lo." mereka bertiga kecuali Rose tertawa mendengarnya.

"Jadi selama ini yang lo panggil sebagai Jungkook itu bukan Jungkook. gua cuma kembaran dia. Waktu kecil kita udah pisah. Gua ikut bokap dan Jungkook ikut nyokap. Pas gua dapet kabar Jungkook meninggal di sekolah gua langsung menghantui sekolah itu dan berpura-pura menjadi Jungkook.

Awalnya gua pengen jadiin lo korban juga, tapi kayanya lo gak terlibat. bahkan lo mau berteman sama adek gua, Heejin. Jadi mereka semua gak tau kalau gua kembaran Jungkook dan ngira kalau gua ini arwahnya Jungkook."

"Ko bisa?" Tanya Rose.

"Maksud lo?" Tanya Jeka balik.

"Ko bisa lo semua sembunyiin ini dari gua dan kenapa baru sekarang?"

"Awalnya kita mau jadiin lo sebagai umpan. Ngebuat lo terluka atau bahkan ngebunuh lo mungkin bisa buat mereka kapok dan mengungkap semua kebenaran. Tapi, ternyata mereka yang gasuka sama kehadiran lo dan Jeka yang baik ke lo. Jadi sekarang kebalikan, lo yang ada di pihak kita."

"Terus rencana kalian sekarang apa?"

"Menghancurkan sebelum dihancurkan."

•••
Double up buat kalian yang udah setia nunggu dan suka kasih opini ke cerita ini🧡🧡

Ayo tanya lagi buat next part atau mungkin punya unek" yang mau dikeluarkan?

Btw sabar ya buat momen rosekooknya, mau menitik pusatkan ke kasus dulu baru momennya. Tapi bakalan ada kok

[✔️] 𝐭𝐰𝐨 𝐝𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang