Bagian 25

1.4K 104 6
                                    

CHAPTER 25

Song : Salah By Happy Asmara

Let's get it!!!

.

.

.

PLAK

Papa Rey menatap nyalang anak nya. Jimin merasa pipinya panas dan hoseok mejamkan matanya kasihan. Aris nutup mulutnya kaget. Sedangkan pasangan Kookga mereka terdiam .

"Kamu mulai ngelawan sama papa? Mau jadi apa kamu!?".

Jimin terisak di antara rasa sakit di pipinya juga hatinya. Jimin kembali menatap papanya dengan mata merahnya.

"Kenapa?! Kenapa mama sama papa gak pernah ngertiin Elva!? HAH! ".

"Kenapa hiks cuma elva yang ngerasa di kekang sama kalian... KENAPA HANYA AKU".

"ELVA! ". Bentak Papa.

"Pulang sekarang! ". Papa Rey menarik tangan Jimin. Habis sudah kesabaran Papa Rey.

"Aku gak hiks mau pa... ".

Hoseok berlari kecil ke arah mereka berdua.

"Om.. Elva kesakitan.. Lepasin om.. Kasihan dia". Mohon hoseok dia berusaha ngebantu jimin.

"Prasaja kamu diam.. Jangan ikut campur urusan om.. Kamu mau saya buat kamu kembali ke Australia!".

Hoseok melepaskan cengkramanya pada lengan jimin.

Hoseok menatap Jimin penuh sesal dia gak bisa apa-apa.

Kalau masi mau melihat kota jogja.

Jimin menatap sedih hoseok.

Papa rey menarik jimin keluar rumah hoseok bahkan jimin udah berusaha melepaskan tanganya.

"Masuk! ". Jimin memilih diam lagian gak ada untungnya juga dia ngelawan papanya.

Hoseok menatap sendu pada jimin yang menunduk sedih.

'jim sorry gue gak bisa bantu lo' batinnya. Hoseok tersenyum miris. Melihat mobil kuning itu mulai meninggalkan perkarangan rumahnya.

Jungkook menepuk bahu hoseok ia juga ikut prihatin liat jimin di tampar tadi.

.

.

.

.

.

.

"Va.. Angkat dong telfonya".

Taehyung nyoba telfon Jimin tapi gagal terus.

Bahkan Taehyung ngelewati banyak mobil.

Nyetirnya ugal-ugalan dia mau ke rumah hoseok sekarang.

"Elva.. Pleas angkat".

Taehyung masi terus mencoba tapi tetap saja tidak ada jawaban
.

.

.

.

.

"Mana phonsel kamu". Pinta sang papa. Tanpa menjawab jimin memberikanya pada sang papa.

Papa rey melepas kartu phonsel dan membuangnya ke luar

"Pa!? ". Pekik Jimin saat phonselnya di buang begitu saja

"Alasan kamu kabur dari rumah pasti ada di phonselmu".

1000K-(im)✔[VMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang