Chapter 12
.
.
.
"Pagi Bang! ". Sapa jimin yang baru saja keluar kamar langsung duduk di kursi meja makan, ngambil selembar roti tawar langsung ia makan. Sedangkan hoseok itu kayak ibu-ibu rumah tangga gitulo pinter masak karena dia udah hidup mandiri sejak smp.
"Tumben bangun pagi? ". Tanya hoseok naruh nasi goreng didepan jimin.
"Ada kuliah pagi hari ini". Jimin menghabiskan nasi gorengnya sama susu rasa vanilla kesukaanya lalu langsung ngancir kedalem buat mandi.
Hoseok cumak bisa geleng-geleng doang ngelihat kelakuan jimin.
.
.
.
Tuk
Cowok itu dengan tampanya turun di station Jogja dia merasa seperti bebas. Memesan Go*car buat antar dia ke tempat tujuanya.
"Ke UGM kan mas ya?". Tanya supirnya.
"Iya pak ke UGM". Jawabnya senyumnya gak pernah tuh pudar sejak ia turun dari station kerata.
.
.
.
Jimin baru aja dateng kampus, sendiri, dia gak mau di anter hoseok biar berangkat sendiri aja mau naik bus duluh katanya.
Gak peduli sama tatapan aneh mereka, karena jimin datang dengan mata sembabnya.Langkahnya terhenti saat didekat pintu masuk kelasnya, taehyung bersandar pada dinding samping pintu. Jimin menghela nafasnya. Jimin menghampiri Taehyung yang bersendekap menatap lurus kedepan.
"Ngapain lo didepan kelas gue?". Ketusnya. Sontak saja Taehyung mengangkat kepalanya memandang wajah jimin yang bengkak. Jimin hendak akan pergi tapi ditahan oleh Taehyung, wajahnya memelas.
"mau apa?".
"Jim gue mau minta maaf soal kemarin". Wajah taehyung memelas gak tega juga si.
"gue udah maafin". Jimin menghempaskan tanganya akan pergi tapi dihalangin taehyung.
"Apa lagi si tae? Belum cukup yang kemarin? Urusin aja tuh cewek lo". Jimin mencoba menggeser tubuh taehyung.
.
.
.
"ini kan ya alamatnya? Kalau gitu mana ya salsa?". Cowok itu mencari yang namanya salsa karena ini kampus dan yang namanya salsa itu gak cumak satu jadi dia mencoba menghubungi salsa.
"Ahlam! ". Teriak cewek disebrang. Ahlam sepontan juga menoleh kesebrang.
Salsa menyabrang saking senengnya dia gak tengok kanan kiri.
"Sa awas".
Sret
Brak
"Akh! ".
"Astaga ahlam". Iya ahlam nolong salsa jadi dia yang kenak srempet mobil. Tanganya berdarah.
"Lam lo kok goblok si?".
"dan lo yang bakal di srempet gimana si?". Duh salsa jadi merasa serbah salah.
"Ayo, kalau gitu gue anter lo ke abang lo". Salsa membopong ahlam dengan memeluk pinggang ahlam.
"Sorry ya lam".
"Sa dia siapa? Astaga habis kecelakaan!?". Mawar temen baek salsa juga ikut panik saat salsa membopong cowok dengan lengan yang penuh darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
1000K-(im)✔[VMin]
FanfictionAnak CEO yang di anggap angkuh dan dingin jarang senyum dan siapa yang tau kalau ternyata dia bisa bobrok sama gangnya? . Kalau kehidupan bisa di atur mungkin si mungil ini akan memilih takdirnya sendiri tapi toh tidak ada yang tau kan dimasa depan...