Bagian 3

8.8K 719 45
                                    

Semenjak pertemuan Jin dan Mark beberapa minggu yg lalu, membuat Jin semakin dekat dengan Bambam untuk mendapatkan info tentang Sugar Daddy. Bahkan Jimin sempat mencurigai Jin yg sering keluar bertemu dengan Bambam hampir tiap hari. Namun Jin hanya mengatakan ia akan mencari 'pekerjaan' jika lulus sekolah nanti, ia ingin bekerja sambil kuliah.

Jungkook yg mendengar itu pun ikut tertarik mencari 'pekerjaan' yg dimaksud Jin . Dan disinilah Jin dan Jungkook akan bertemu dengan 'sang pemberi pekerjaan', Bambam. Mereka bertemu di salah satu caffe dekat sekolah mereka.

"Jin hyung, daddy sudah mendapatkan target yg cocok untuk Jin hyung, dan sesuai kriteria hyung. Hyung kan ingin yg tinggi, tampan, kaya, dan sexy, jadi kali ini jatuh pada CEO dari salah satu perusahaan terkenal di negara ini." jelas Bambam.

"Kau mencarikan ku om om pedo?" tanya Jin kaget.

"Ani...ini bukan tua Jin hyung. Umurnya tak jauh beda dengan Mark hyung, dan dijamin lebih panas pastinya. Sekali hyung lihat, aku yakin Jin hyung akan langsung menyukainya." ucap Bambam dengan tersenyum genit. Benih cabenya mulai tumbuh.

"Jin hyung ingin melamar kerja dimana?" tanya Jungkook yg mendengar percakapan Jin dan Bambam.

Bambam yg mendengar itu hanya tersenyum karena ia paham kalau Jungkook masih polos. Tapi sekali diajar, ia akan langsung pro dan akan jadi yg paling mahir dalam hal apapun. Jangan salahkan julukan 'Golden Maknae' untuk Jungkook yg tak sembarangan orang memilikinya.

"Hari ini, Mark hyung akan mengajak CEO dari RM Group untuk bertemu kita disini. Dan aku harap hyung bisa menarik perhatiannya, butuh tenaga yg extra untuk mengajak ia kesini hyung. Sampai aku dan Mark daddy jarang berkencan hanya untuk mencarikan hyung orang ini." ucap Bambam menggebu-gebu.

"Hyung akan melamar pekerjaan di RM Group? Wahhh daebakk......." kagum Jungkook yg tak tau apa-apa. Dan lagi-lagi Bambam hanya bisa tersenyum.

"CEO RM Group? Kim Namjoon?" tanya Jin kaget. Dan Bambam hanya mengangguk saja.

Siapa yg tak mengenal seorang Kim Namjoon, seorang pengusahan muda yg sukses, dan memiliki segudang prestasi karena kejeniusannya. Kim Namjoon adalah pemilik dan pendiri dari RM Group, perusahaan investor terbesar no dua di Asia.

Dan Jin banyak tau tentang Kim Namjoon karena lelaki itu merupakan salah satu kriteria goals menurutnya. Tinggi, tampan, kaya, berkulit tan, manis dengan dimple, dan genius. 'Perfect' adalah satu kata yg menggambarkan Kim Namjoon dimata Jin.

Ia sudah membayangkan bagaimana ia memiliki kekasih impiannya sejak dulu. Melayang sudah fikirannya saat ini jauh diatas awan. Bahkan fikirannya penuh dengan namja itu.





Dilain tempat di mansion yg megah, seorang namja tampan tengah berdebat dengan adiknya.

"Kau harus ikut hyung kesana, hyung tak mau tau. Hyung janji akan memberi mu voucher liburan gratis ke Paris asal kau mau ikut." ucap namja yg lebih tua.

"Tapi hyung, aku malas. Aku ingin istirahat saja, jadwal ku sangat sibuk hari ini." balas namja yg lebih muda.

"Kau melawan ku Tae? Kau tau, hari ini hyung akan bertemu dengan calon kakak ipar mu, dan disana akan ada namja manis yg akan berkenalan denganmu. Kau tak tertarik punya kekasih yg lebih muda? Tipe mu slalu dengan yg noona-noona." sindir Namjoon. Ya Namjoon adalah namja tampan yg tengah berdebat dengan adiknya, Taehyung.

"Aku tak perduli, aku hanya ingin istirahat hyung, aku sangat lelah." ucap Taehyung lalu beranjak ke kamarnya.

"Aku yakin kau akan menyesal Tae, karena kali ini ada namja yg sangat manis dan menggemaskan. Kalau kau tak mau, aku akan ambil keduanya, lumayan jadi selirku untuk hari sabtu dan minggu." ucap Namjoon enteng sambil melirik kearah Taehyung.

Taehyung pun melirik balik ke arah Namjoon. "Baiklah aku ikut, aku tak suka anak kecil jadi korban nafsu mu hyung. Aku sebagai Kim Taehyung, artis paling tampan yg mendapatkan predikat pria tertampan di dunia 2017 merasa terpanggil untuk menyelamatkan namja manis itu dari om pedo seperti mu hyung." ucap Taehyung dengan percaya diri.

Namjoon yg mendengar itu hanya memutar matanya malas. Ia berbicara seperti itu hanya untuk menarik perhatian Taehyung. Ia juga tak begitu tertarik dengan namja manis, ia lebih tertarik dengan namja yg sexy, terutama mata dan bibir. Karena ia akan setiap hari mencium bibir, bukan mencium yg manis-manis saja.

Mereka pun memutuskan berangkat ke tempat yg sudah di janjikan oleh Mark salah satu rekan bisnis Namjoon. Mereka berangkat memakai salah satu mobil sport Namjoon yg harganya lumayan mahal, kuramg lebih 10milyar won. Tak mahal untuk seorang CEO dari RM Group, karena perusahaan itu juga mempunyai show room mobil sport.








"Jin hyung, sebenarnya hyung ingin bertemu siapa? Mengapa hyung ingin melamar kerja tapi penampilan hyung seperti orang yg ingin bertemu dengan pacar?" tanya Jungkook yg melihat penampilan Jin.

Saat ini Jin menggunakan kemeja merah muda terbaiknya dan celana jins robek bagian lutut. Jangan lupakan rambut yg sudah ia tata dengan sangat rapi dan bibir yg sudah ia olesi dengan tint berwarna merah muda. Penampilan Jin terlihat sangat cantik dan sexy dengan dua kancing atas kemeja yg ia buka agar terlihat bagian dadanya yg putih dan mulus.

"Kau diam saja Kook, nanti jika calon ku datang, kau silahkan pergi ke meja itu bersama temannya. Oh iya, dia mengajak temannya kesini, jadi kau tak perlu bosan menungguku dengannya karena ada yg kau ajak bicara nanti." ucap Jin sambil bercermin dengan ponselnya. "Dan kalau temannya itu tampan, kau bisa dekati dia, ingat senyum yg manis dan tolong jangan buat aku malu Kook. Aku kesini mengajakmu karena Jimin sibuk berpacaran dengan Minjae Minjae itu." lanjut Jin lagi yg tak dimengerti Jungkook.

"Hyung, kau bilang akan melamar pekerjaan, mengapa kau membahas dia, dia itu siapa sih?" tanya heran Jungkook.

"Jungkookie sayang, tolong jangan bertanya dulu ya? Jika nanti kita sidah sampai rumah, hyung janji akan jelaskan semuanya agar kau lebih berkembang menyaingi Jimin. Aku tak suka punya adik yg otak dan pemikirannya bantet seperti Jimin." terang Jin.

Jungkook yg mendengar itu memilih mengangguk saja. Ia juga sebenarnya lelah karena otaknya yg agak lemot jika berbicara yg bukan masalah pelajaran. Bahkan saat ini ia tak tau tujuan orang berciuman saat berpacaran karena ia belum pernah berpacaran. Mulai saat ini ia memutuskan untuk mencari info di internet selai masalah pelajaran. Ia juga ingin seperti Jimin dan Bambam yg bisa berpacaran.

"Kim Seok Jin?" tanya tiba-tiba seorang namja yg berpakaian formal di depan mereka.

"Ne?" tanya Jin. Ia kaget karena namja di depannya sangat tampan, dan jauh lebih tampan saat tersenyum. 'Oh my god my hearteu' ucap Jin dalam hati sambil memegang dadanya.

"Aku Kim Namjoon, teman Mark Tuan. Boleh aku duduk disini?" tanya Namjoon sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

"Ah...ne, aku Kim Seok Jin." ucap Jin sambil membalas jabat tangan Namjoon.

Mereka duduk bersama di meja itu berhadapan.

"Kenalkan, ini adikku Kim Taehyung. Kau pasti sudah mengenalnya, ia salah satu artis yg cukup laku." ucap Namjoon memperkenalkan Taehyung di sampingnya.

Taehyung yg saat ini terfokus pada namja di sebelah Jin hanya bisa menatap tak berkedip. Ia sangat menyukai senyum namja itu yg terkesan malu-malu. Dan saat itu juga ia memutuskan untuk mendapatkan namja itu.

"Kim Taehyung" ucap Taehyung mengarahkan tangannya pada Jungkook.

"Jeon Jungkook" balas Jungkook.

"Kau sangat manis, mau jadi pacar ku Kookie?" tanya Taehyung sambil tersenyum tampan ke arah Jungkook.





TBC

Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang