Sugar Daddy

Bagian 5

Hari ini Minjae sudah berjanji pada Jimin untuk membawanya makan malam ke salah satu restoran keluarga Kim. Ia sudah menjemput Jimin ke apartementnya dan membawa Jimin ke restoran itu.

Mereka memasuki restoran itu dengan kagum akan mewahnya interior restoran. Tema untuk restoran ini ada yg indoor dan outdoor, Minjae memilih yg outdoor agar lebih romantis.

Jimin tak henti-hentinya kagum dengan restoran itu, restoran yg ingin sekali dari dulu ia kunjungi untuk makan malam romantis bersama kekasihnya, dan malam ini semua terwujud. Ia semakin yakin untuk lebih serius berhubungan dengan Minjae meski Minjae tak sekaya pejabat-pejabat yg ada di televisi yg sering Jimin tonton. Setidaknya ia bisa menikmati hidup mewah tanpa harus kerja keras.

"Jim, kau pesan semua makanan yg kau suka apapun itu malam ini. Tak usah kau fikirkan harganya, malam ini milik kita berdua." ucap Minjae.

Jimin yg mendengar itu segera memilih semua makanan yg kelihatannya enak yg ada di daftar menu, tak perduli dengan harganya. Setelah selesai memesan, ia berceloteh sesuka hati karena suasana hatinya yg sangat bahagia malam ini.

"Hyungie gomawo~ " ucap Jimin manja dan menggenggam tangan Minjae yg lebih besar dari tangannya.

"Apapun untuk kekasihku yg cantik dan manis ini." balas Minjae.

Jimin yg mendengar itu pun merona, ia tak salah pilih kekasih saat ini. Tak salah ia mengakhiri hubungannya dulu dengan Changmin dan memilih Minjae yg sudah dari dulu menyukainya.

Sedang asik mengobrol, tiba-tiba saja ada seseorang yg menepuk bahu Minjae dari belakang.

"Kim Minjae?" tanya orang itu.

Minjae pun menoleh dan segera berdiri membungkuk hormat sekilas saat melihat orang di belakangnya. "A..ahh hyung? Sedang apa hyung disini?" tanya Minjae gugup pada orang itu.

"Hyung ada urusan dengan klien disini, kebetulan sekali kita bertemu. Bagaimana kabar mu Minjae-ya?" tanya orang itu.

"Baik hyung. Kalau Yoongi hyung bagaimana?" tanya Minjae pada seseorang yg bernama Yoongi itu.

"Hyung baik, sangat baik. Dengan siapa kau disini Minjae-ya? Oh ternyata kau sedang kencan dengan kekasih mu. Anak nakal." ucap Yoongi ketika menyadari keberadaan Jimin dibelakang Minjae.

Minjae pun tersenyum canggung dan memberi kode pada Jimin untuk berdiri. Jimin pun berdiri dan membungkuk hormat sekilas pada Yoongi dan memperkenalkan diri.

"Annyeonghaseyo Park Jimin imnida" Ucap jimin sopan.

"Min Yoongi." ucap Jimin datar menatap kearah Jimin yg berdiri di samping Minjae.

Jimin yg ditatap seperti pun sedikit merinding karena aura dominan dan intimidasi dari Yoongi. Ia merasa lelaki di depannya ini seperti serigala lapar yg siap menerkam mangsanya. Jujur Jimin ingin ke kamar mandi sekarang gara-gara tatapan Yoongi yg sangat mengintimidasi, tak pernah ia seperti ini bertatapan dengan orang yg baru ia kenal.

"Hyung sendirian? Mana Namjoon hyung?" tanya Minjae memecah keheningan yg mencekam akibat tatapan Yoongi pada Jimin.

"Aku kesini sendiri, Namjoon sedang ada janji dengan entah siapa pun itu. Malam ini aku harus ke club malam ku untuk bertemu dengan salah satu jalangku. Kau tak bermain dengan jalang lagi Minjae-ya?" tanya Yoongi.

Jimin yg mendengar itu membuka mulut karena syok. 'Lagi? Bagaimana bisa seorang Kim Minjae seorang Ketua Osis di Bangtan High School yg terkenal paling kaya dan sangat displin ternyata pernah ke club malam bermain dengan para jalang?' Batin Jimin menjerit.