12| SUARA UNTUK KAK REY

259 29 1
                                    

Jangan lupa Vote, Comment, Follow & Share...
Jejak Readers sangat penting untuk membangun semangat Autor🤗

_________________________________________

Aku ingin berjalan bersama mu
Membuat jejak hujan dan menuai kisah di bawah daun gugur

~Pengagum Rahasia

________________________________________

Subang, 5 September 2018

2. Cari tau hobinya apa

Kalo udah tau doi punya pacar apa enggak, baru deh kamu bisa memutuskan tindakan kamu selanjutnya. Kalo emang gak punya pacar, coba kamu cari tau hobi doi apa. Kalo pun ternyata doi punya pacar, yaudah ikutin apa yang doi sukai aja, biar tetep bisa ketemu dan ngobrol.

"Gays, sori aku telat"

"Santai aja"

"Oh, iya ini Nanda. Yang semalam aku bilang ke kamu Han. Dia bakal jadi calon vokalis ceweknya" Reyhan beralih menatap Nanda untuk memperkenalkan gadis yang dia bawa kepada sahabat-sahabat terkece-nya.

"Lho, bukannya Riska?" tanya Bima, bingung.

"Han, aku kan udah bilang. Kita pake Riska" Rama ikut-ikutan bersuara.

"Aku pikir itu cuma rencana" sahut Farhan. Tak tahu menahu.

Nanda hanya diam. Kikuk. Ia tidak tahu, siapa itu Riska. Ia juga tidak ingin ikut campur urusan Reyhan dan teman-temannya. Yang ia tahu Reyhan mengajaknya ke sini sebelum pulang ke rumah.

"Udahlah, nggak papa. Kita coba dua-duanya" kata Bima. Cowok itu tak mau ambil pusing untuk hal ini, cukup Ujikom saja yang membuat hidupnya merasa terbebani. Band untuk pensi nanti, jangan. "Kalau suara kamu lebih bagus dari Riska. Kita pake kamu" ujarnya lagi, melirik Nanda.

Nanda hanya mengangguk ragu. Lagi-lagi gadis itu membisu.

"Nanda, kenalin. Ini Rama, Bima, Farhan-" ucapan Reyhan menggantung saat satu cowok lagi datang ke arah mereka "-dan itu Ardya. Mereka anggota Band kita" lalu matanya kini beralih menatap keempat cowok itu untuk memperkenalkan Nanda. "Dan gays sekali lagi aku kenalin, Nanda ke kalian. Dia satu-satunya anak bisnis yang bakal gabung sama kita jadi vokalis"

"Dia?" Ardya yang baru datang kaget mendengarnya. "Jadi vokalis kita?" tambahnya lagi, merasa tidak percaya.

"Ar, ada masalah?"

Ardya geleng-geleng kepala, "Gue gak yakin cewek kikuk kayak dia, nggak bakal ngompol di atas panggung"

"Aaarr!"

Nanda menundukkan pandangan. Suasana mendadak tidak enak saat cowok bernama Ardya itu datang di antara mereka.

"Gue gak salah ngomong kan?"

"Kamu salah ngomong!" tegas Reyhan.

Farhan menepuk pundak Nanda, dan seketika gadis itu menoleh dengan mata yang sangat mengkhawatirkan "Nanda, sori ya... Ardya emang gitu orangnya. Aslinya baik kok cuma ya, kalau sama orang yang baru dikenal dia emang agak nyebelin"

HALU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang